Zaman sekarang, traveling sudah menjadi semacam gaya hidup. Dan traveling terasa kurang lengkap bila tidak diabadikan. Cara termudah untuk mengabadikan momen traveling adalah dengan berfoto. Foto-foto traveling itu bisa kita simpan dalam harddisk, atau dicetak sebagai kenang-kenangan. Atau bisa juga kita posting di media sosial sebagai ajang berbagi momen bahagia pada teman atau keluarga besar.
Beberapa hari lalu saya membaca sebuah kutipan menarik di halaman instagramnya Vino G. Bastian. Sebuah kutipan dari Buya Hamka yang berbunyi: Jika hati senantiasa berniat baik, Allah akan pertemukan kita dengan hal yang baik, orang-orang baik, tempat yang baik, atau setidaknya peluang dan kesempatan untuk bisa berbuat baik. Maka isi hati kita dengan prasangka baik, keinginan baik, dan tekad untuk menjadi lebih baik.
The world is filled with kind people. If you can't find one, be one - anonymous
Rabu siang (10/10/2018) itu saya, Ale, dan Diah duduk manis di antara calon-calon penumpang yang memadati ruang tunggu Bandara Internasional Pattimura, Ambon. Kami baru saja tiba dari kota tempat tinggal masing-masing. Saya dari Surabaya sementara Ale dan Diah dari Jakarta. Dan di Bandara Pattimura ini, kami bertiga sedang menunggu penerbangan selanjutnya menuju Saumlaki, ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
We should accept diversity in culture and tradition and coexist peacefully - Haile Selassie
Bisa melihat langsung, apalagi ikut merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat suatu daerah sungguh merupakan pengalaman tak ternilai. Makanya, saya selalu excited kalau ada kesempatan mengunjungi desa adat. Seperti perjalanan saya ke Sumba beberapa waktu lalu. Saya berkesempatan mengunjungi dua kampung adat yang ada di sana. Kampung Adat Ratenggaro di Sumba Barat Daya, dan Kampung Adat Prai Ijing di Sumba Barat.
Clothes make a statement, costumes tell a story - Mason Cooley
Bisa menonton langsung Jember Fashion Carnival (JFC) sudah ada dalam wishlist saya sejak lama. Tapi sayangnya, tahun-tahun kemaren jadwal mudik saya tidak pernah klop dengan jadwal JFC. Makanya begitu tahun ini ada kesempatan, saya gak mau kelewatan lagi.
Ingat Lampung, pasti ingat gajah. Kalau ingat gajah, pasti langsung ingat Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Taman nasional yang ada di Lampung Timur ini memang sudah sejak lama menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melihat lebih dekat kehidupan hewan berbelalai panjang itu. Karena memang, TNWK merupakan Pusat Konservasi Gajah, yang tak hanya berperan untuk melindungi, tapi juga mengembangbiakkan dan melatih gajah-gajah yang ada di sana.
Tulisan ini lanjutan dari postingan sebelumnya. Tentang perjalanan kami 24 jam menikmati Jogja dengan mobil sewaan. Sebuah perjalanan spontan yang tanpa rencana dan tanpa tujuan 😁😁😁
Jogja itu tempat bertemunya rindu dan kenangan. Jadi siapa pun yang pernah berkunjung ke Jogja, pasti bakal rindu untuk kembali. Entah rindu ama suasananya, rindu ama kulinernya, rindu ama orang-orangnya, atau rindu ama kenangan manis tentang mantan yang pernah tercipta di sini. Bener gak? Kalau saya sih, iya! Makanya saya gak pernah bosan untuk selalu kembali ke Jogja.
Anambas
Pulau Bawah, Tempat Terpencil dengan Kemewahan Maksimal di Indonesia
Thursday, June 07, 2018
Pulau Bawah | Dok. Edi Sutrisno
Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar di dunia yang selalu menawarkan hal terbaik untuk dikunjungi oleh turis mancanegara dan domestik saat berlibur. Salah satunya adalah Pulau Bawah, yang merupakan bagian dari Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.
Blessed are those who see beautiful things in humble places where other see nothing - anonymous
Dari kaca spion mobil saya bisa melihat meronanya langit Sumba sore itu. Kak Arto memacu mobilnya dengan laju. Sesekali matanya melirik kaca spion, seolah ingin memastikan bahwa matahari sore itu berada tetap di tempatnya dan tidak buru-buru turun ke peraduannya. Diam-diam, saya pun berharap begitu...
Sore itu cerah. Setelah melewati perjalanan cukup panjang dengan medan yang lumayan aduhai ajrut-ajrutan, akhirnya kami sampai di padang savana Braja Harjosari. Lega rasanya. Sehabis bergelap-gelap dalam ruang sempit di Gua Pandan, berada di tempat terbuka dan luas seperti ini tuh rasanya anugerah banget!
Kata penyair Joko Pinurbo, Jogja itu terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan. Kalau kata saya, Jogja itu adalah tempat bertemunya Rangga dan Cinta, eh maksudnya tempat bertemunya rindu dan kenangan. Sepertinya siapa pun yang pernah berkunjung ke Jogja pasti akan rindu untuk kembali karena kenangan yang tercipta di Jogja terlalu manis untuk dilupakan. Bener, nggak? Kalau saya sih, iya!
The best things in life are the people we love, the place we've been, and the memories we've made along the way - anonymous
Kami memilih Jogja sebagai tempat untuk menutup tahun 2017 dan mengawali tahun 2018 ini. Kebetulan adik saya baru pindah kontrakan di daerah Sleman. Jadi liburan kali ini kami bisa ngirit. Mumpung ada tempat buat numpang nginep gratis, hehehe.
Matahari muncul dari balik bukit. Perlahan menyingkap kabut yang melingkupi bebukitan. Saya berjalan menikmati suasana pantai yang masih sunyi. Membiarkan kaki-kaki saya terbenam dalam butiran-butiran pasirnya yang seperti merica. Butiran pasir serupa merica ini merupakan keunikan yang menjadi salah satu daya tarik pantai ini.
Happiness can be found, even in the darkest of times, if one only remembers to turn on the light - Albus Dumbledore
Setelah diguyur hujan sepanjang malam, pagi itu matahari bersinar cerah di Lampung Timur. Secerah wajah-wajah kami yang bangun dengan semangat 45. Gimana gak semangat, kan semalam tidurnya pada nyenyak dibuai suara hujan dan empuknya kasur di guesthouse di rumah dinas Sekda Lampung Timur, Bapak Syahrudin Putra. Jadi wajar kalo pagi itu wajahnya pada berseri-seri. Ditambah lagi pagi itu kami kompakan pake kaos Lampung Timur Yay (@yay_lpg), yang bikin kadar kekerenan kami jadi naik beberapa level. Cieeee...
What first come to mind when hearing the name of Bintan? Some people will probably answer bauxite. It is true. Bintan Island is one of the bauxite producing regions in Indonesia. Geographically, Bintans position is strategic because it is close to Singapore and Malaysia. All three are designated as golden triangle which is the center of economic development in ASEAN.