NTT
Kuda-Kuda di Bukit Persaudaraan, Bikin Vibesnya Jadi New Zealand Banget!
Wednesday, March 29, 2023Hari kedua kami di Sumba Timur, sedikit meleset dari rencana. Beberapa tempat yang sudah kami susun untuk dikunjungi di hari itu terpaksa di-skip karena berbagai hal.
Pesonanya Sumba itu emang tak terbantahkan. Alamnya cantik. Mau datang ke Sumba musim kemarau, ataupun musim penghujan, tetep bakal dapat pemandangan spektakuler. Destinasi wisatanya lengkap. Mulai bukit, pantai, danau, air terjun, sawah, sampai savanna. Budayanya menarik. Mulai dari kampung-kampung adatnya, kepercayaan marapu, hingga tradisi pasola. Kulinernya enak. Penduduknya pun ramah, dan senang bercerita. Pokoknya paket komplit deeh..
A nation's culture resides in the hearts and in the soul of its people - Mahatma Gandhi
Berkunjung ke desa adat, selalu bikin aku excited. Seperti waktu ngetrip ke Sumba beberapa waktu lalu. Mengunjungi desa adat sudah pasti masuk dalam daftar. Apalagi di Sumba ada banyak desa adat yang menarik. Kami beruntung bisa mengunjungi dua di antaranya. Yaitu Desa Ratenggaro dan Desa Prai Ijing.
Ngomongin pesonanya Sumba, rasanya gak afdal kalo gak nyebut nama Puru Kambera. Karena seperti Bukit Wairinding, Puru Kambera juga termasuk salah satu ikon wisatanya Sumba yang kudu masuk dalam daftar must visit place kalo ke Sumba.
Jujur, hal pertama yang aku tau tentang Sumba itu adalah Bukit Wairinding. Hamparan bebukitan yang membentang indah itu nempel banget di mata dan otakku. Dan itu jadi kayak suatu wishlist, pokoknya kalo kesampaian ke Sumba, aku harus ke Bukit Wairinding. Titik!