Sekilas Biologi Ular
Sunday, May 24, 2009
sumber gambar dari sini
Jangan langsung ngebayangin yang serem2 deh kalo ada yang nyebut ular Karena sebenernya ular itu gak seserem apa yang selama ini kita bayangkan. Tak kenal maka tak sayang jadi, yuk kita coba untuk mengenal ular lebih jauh lagi.... "snake everywhere, don't worry just be prepared !"
Ular itu......
a. Penampang melintang tubuh membulat dan memanjang.
b. Tubuhnya tertutup oleh sisik.
c. Ukuran panjang tubuhnya dari 10 mm – 9000 mm.
d. Memiliki tulang belakang dan sepasang tulang rusuk pada setiap ruas tulang belakang (sampai cloaca).
e. Suhu tubuhnya poikilotermik, suhu ideal 23,9 – 29,4°C. Namun ular masih dapat bertahan pada suhu yang ekstrem 7.2°C atau 37.8°C. Bila lebih dari suhu ini akan berakibat fatal bagi ular.
f. Ular melata dengan menggunakan otot pada bagian perutnya secara bergantian sehingga dapat bergerak menuju ke tempat lain.
g. Mata pada ular tidak memiliki kelopak mata, tapi dilindungi oleh selaput transparan. Penglihatan ular tidak sejelas penglihatan manusia. Sensor yang ditangkap adalah bayangan dan sensitif terhadap cahaya.
h. Tidak seperti manusia, hidung pada ular hanya berfungsi sebagai alat untuk bernafas, sedangkan alat penciumannya adalah lidahnya dengan dibantu organ Jacobson.
i. Indera panas, terletak diantara mata dan hidung, berfungsi untuk mendeteksi panas yang dikeluarkan oleh makhluk lain yang berdarah panas (endotermik), Namun tidak semua ular memiliki organ ini
j. Ular tidak memiliki lubang telinga, tapi memiliki membran tympani yang dapat mendeteksi getaran. Ular yang “menari” mengikuti irama suling sebenarnya bergerak bukan karena suaranya, namun karena mengkuti gerakan sulingnya.
k. Pewarnaan tubuh ular sangat beragam, menyesuaikan dengan lingkungan dimana dia tinggal. Pewarnaan berfungsi sebagai penyamaran ular dalam mencari mangsa dan menghindari musuh. Tidak semua warna menyala menandakan tingkat bisa ular.
l. Cara mendapatkan makanan
Berikut ini beberapa cara ular memangsa :
p. Organ reproduksi pada ular jantan adalah hemipenis yang terletak pada cloaca dan yang betina dengan cloaca. Ular luar negeri biasanya kawin pada bulan-bulan yang bersuhu hangat, karena pada musim dingin mereka akan hibernasi (tidur panjang). Ular ada yang bertelur (ovipar) dan mengerami telurnya yang diletakkan diantara tumpukan daun daun kering selama 2-3 bulan dan menetas; namun ada pula yang di simpan didalam tubuhnya selama 2-3 bulan dan melahirkan (ovovivipar).
q. Menurut habitatnya, ular dapat dibagi menjadi 5, yaitu :
Kelenjar bisa ini sama dengan kelenjar ludah pada manusia. Bisa pada ular berfungsi selain sebagai senjata untuk membunuh musuhnya, juga membantu sistem pencernaan.
s. Jenis Bisa dibagi berdasarkan lokasi organ tubuh yang menjadi sasaran racun ular :
Neurotoxin
Sumber : Makalah Pengantar SIOUX
Save Our Snake
b. Tubuhnya tertutup oleh sisik.
c. Ukuran panjang tubuhnya dari 10 mm – 9000 mm.
d. Memiliki tulang belakang dan sepasang tulang rusuk pada setiap ruas tulang belakang (sampai cloaca).
e. Suhu tubuhnya poikilotermik, suhu ideal 23,9 – 29,4°C. Namun ular masih dapat bertahan pada suhu yang ekstrem 7.2°C atau 37.8°C. Bila lebih dari suhu ini akan berakibat fatal bagi ular.
f. Ular melata dengan menggunakan otot pada bagian perutnya secara bergantian sehingga dapat bergerak menuju ke tempat lain.
g. Mata pada ular tidak memiliki kelopak mata, tapi dilindungi oleh selaput transparan. Penglihatan ular tidak sejelas penglihatan manusia. Sensor yang ditangkap adalah bayangan dan sensitif terhadap cahaya.
h. Tidak seperti manusia, hidung pada ular hanya berfungsi sebagai alat untuk bernafas, sedangkan alat penciumannya adalah lidahnya dengan dibantu organ Jacobson.
i. Indera panas, terletak diantara mata dan hidung, berfungsi untuk mendeteksi panas yang dikeluarkan oleh makhluk lain yang berdarah panas (endotermik), Namun tidak semua ular memiliki organ ini
j. Ular tidak memiliki lubang telinga, tapi memiliki membran tympani yang dapat mendeteksi getaran. Ular yang “menari” mengikuti irama suling sebenarnya bergerak bukan karena suaranya, namun karena mengkuti gerakan sulingnya.
k. Pewarnaan tubuh ular sangat beragam, menyesuaikan dengan lingkungan dimana dia tinggal. Pewarnaan berfungsi sebagai penyamaran ular dalam mencari mangsa dan menghindari musuh. Tidak semua warna menyala menandakan tingkat bisa ular.
l. Cara mendapatkan makanan
- memburu mangsanya
- menghadang mangsanya
- memancing mangsanya
- Aglypha : Tidak memiliki taring bisa. Contoh : Phytas korros (Ular kayu), Python reticulatus (Ular sanca batik). Ular ini tidak berbisa.
- Ophistoglypha : Memiliki taring bisa pendek dan terletak agak ke belakang pada rahang atas. Contoh : Boiga dendrophila (ular cincin emas). Ular ini berbisa menengah.
- Proteroglypha : Memiliki taring bisa panjang dan terletak di bagian depan. Contoh : Naja naja sputatrix (ular kobra), Ophiophagus hannah (ular king kobra) Ular ini berbisa tinggi.
- Solenoglypha : Memiliki taring bisa sangat panjang di bagian depan dan dapat dilipat. Contoh : Agkistrodon rhodhostoma (ular tanah) Ular ini berbisa tinggi.
Berikut ini beberapa cara ular memangsa :
- Menelan langsung
- Membelit
- Menyuntikkan bisa
p. Organ reproduksi pada ular jantan adalah hemipenis yang terletak pada cloaca dan yang betina dengan cloaca. Ular luar negeri biasanya kawin pada bulan-bulan yang bersuhu hangat, karena pada musim dingin mereka akan hibernasi (tidur panjang). Ular ada yang bertelur (ovipar) dan mengerami telurnya yang diletakkan diantara tumpukan daun daun kering selama 2-3 bulan dan menetas; namun ada pula yang di simpan didalam tubuhnya selama 2-3 bulan dan melahirkan (ovovivipar).
q. Menurut habitatnya, ular dapat dibagi menjadi 5, yaitu :
- Ular Air (Aquatik) : adalah ular yang seluruh hidupnya (melakukan segala aktifitasnya) di dalam air. Contoh : Ular laut (Laticauda laticauda). Ular air yang sesungguhnya hanyalah ular laut.
- Ular Setengah Perairan (Semi Aquatik) : Ular ini terkadang melakukan aktifitasnya di darat dan di air. Contohnya : Homalopsis buccata (ular Kadut)
- Ular Darat (Terresterial) : Ular ini hidup di darat, dan melakukan seluruh aktifitasnya di darat. Contoh : Phytas mucosus (Ular bandotan macan)dan Elaphe flavolineata (Ular Kopi)
- Ular Pohon (Arboreal) : Ular jenis ini melakukan seluruh aktifitasnya di pohon (arboreal). Biasanya ular pohon ekornya prehensil (dapat untuk berpegangan / bergelantungan). Contoh : Boiga dendrophila (cincin emas) dan Dryophis prasinus (Ular pucuk)
- Ular Gurun : Ular jenis ini melakukan seluruh aktifitasnya di gurun. Ular gurun biasanya menyembunyikan diri di bawah pasir untuk menghindari sengatan matahari. Contoh : Crotalus atrox, ular derik, rattle.
- Ular sangat senang tinggal di tempat yang lembab.
- Kadang ditemukan berjemur di panas matahari, tetapi kebanyakan waktunya digunakan untuk bersembunyi menunggu mangsa sesuai dengan habitatnya.
- Ular juga senang berpindah-pindah tergantung dimana ia bisa mendapatkan mangsanya.
- Ular juga senang tinggal di daerah dekat air yang tenang.
- Ular adalah perenang dan pemanjat yang ulung.
Kelenjar bisa ini sama dengan kelenjar ludah pada manusia. Bisa pada ular berfungsi selain sebagai senjata untuk membunuh musuhnya, juga membantu sistem pencernaan.
s. Jenis Bisa dibagi berdasarkan lokasi organ tubuh yang menjadi sasaran racun ular :
Neurotoxin
- Menyerang dan mematikan jaringan syaraf.
- Terjadi kelumpuhan pada alat pernafasan.
- Kerusakan pada pusat otak.
- Efek gigitan yang langsung terasa adalah korban merasa ngantuk.
- Menyerang darah dan sistem sirkulasinya.
- Terjadi haemolysis.
- Transport O2 ke tubuh terganggu, terutama metabolisme sel.
Sumber : Makalah Pengantar SIOUX
Save Our Snake
17 komentar
kereen... :D
ReplyDeleteyang keren yang bikin makalah itu mas...., saya kan cuman copas... hehehe...
ReplyDeletegantian ku coppste lagi buat MP sioux ya.. hehehe..
ReplyDeleteserius mau jadi pawang kayaknya....
ReplyDeletemonggo mas Aji.... :)
ReplyDeleteyaaa... namanya juga usaha mas.... buat jaga2 ae, kalo tiba2 pensiun dari dunia shipyard.... hahahahaha....
ReplyDeleteHahhaiiiiii..... Sama persis nich kyak buku ularku dulu waktu aku masih EsDe k'dian. :)
ReplyDeleteNantilah kalo aku plg ke sby lg aku cari bukumu
ReplyDeleteEa kmu cari aja d'kamarx ade' k'dian, Klo seingatqu d'buku itu ada rattle snakex jg koq. Mulai dari bentuk berbagai penampang mcm bentuk kpla rattle sampai jenisx yg cmn 2 mcm aja, Crotalus & Sistrurus.
ReplyDelete( Kemeroh Mode On ) He...3x :p
Skalian mo interupsi soal contoh ular gurun. Itu bkn Crotalus "ARTOX", Tp yg bener ATROX. Crotalus Atrox lazimx d'sebut Western Diamond Rattlesnake, Ular jenis beginian cmn bisa d'temuin d'negara amerika sama mexico sana.
ReplyDelete( Kebanyakan Nonton National Geographic ) He...3x ^^v
kayaknya kemaren waktu aku pulang aku ngeliat deh.... ada di kamarku... hehehehe....
ReplyDeleteupppss.... iya, salah ketik rupanya.....
ReplyDeleteCrotalus Atrox atau biasa disebut Western Diamondback Rattlesnake...
makasih nyong... heran... kok tumben kamu pinter ya.... hehehehe....
Dasar SETTANK !!!!
ReplyDelete( Bugis Mode On ) He...3x :p
Oooo... Orang Bugis tho....
ReplyDeletekok baru tau yaaa...
huahahahahahahaha.....
Lha awakmu dhewe bassic'e tekho endhi to mbak yu.....???
ReplyDeleteHe...3x ^^"
yo nek awake ndhewek iki yo ngaku tho yo....
ReplyDeleteawake ndhewe iki kan wong Bugis....... lak iyo tho yoooo....
Iyud. ^^"
ReplyDelete