Menyusui tuh katanya alami, tapi kok kadang rasanya kayak naik roller coaster, ya? Mulai dari pelekatan yang belum pas, payudara bengkak, sampai rasa khawatir “cukup nggak sih ASI aku?” Jadi wajar banget sih kalau Bunda butuh support ekstra biar perjalanan menyusui ini sukses dan menyenangkan.

Tenaang! Bunda gak sendirian kok. Sebagai Ibu dengan 5 orang anak, aku juga sudah pernah ngelewatin semua roller coaster itu. Beneran nano-nano rasanya. Nah, mending sekarang kita ngobrol santai soal tips sukses menyusui dan peran penting ASI Booster dalam mendukung misi kasih sayang ini, yuk!

Sebelum kita ngobrolin tips dan booster, penting buat kita pahami bahwa menyusui itu proses belajar, baik buat bayi maupun buat Bunda. Jadi kalau awalnya nggak langsung lancar, itu normal banget!

Beberapa tantangan umum yang sering bikin Bunda overthinking:

Mendapat tekanan semacam ini bisa bikin mental drop. Padahal, yang dibutuhkan Bunda justru semangat dan pemahaman bahwa setiap ibu dan bayi punya ritme masing-masing.

Nah, biar menyusui lebih lancar dan nggak bikin stres, coba deh beberapa tips berikut ini:

Begitu bayi lahir, langsungkan kontak kulit dengan Bunda. Ini membantu banget buat merangsang hormon oksitosin alias hormon cinta yang penting buat produksi ASI.

Prinsipnya, semakin sering disusui, semakin banyak ASI diproduksi. Jangan nunggu sampai payudara penuh dulu, Bun. Kalau bayi nangis minta ASI, langsung kasih aja..

Nggak harus selalu duduk tegak. Coba posisi miring di tempat tidur, sambil rebahan juga oke kok, asal pelekatan bayi tetap baik. Jadi, Bunda dan bayi bisa sama-sama nyaman.

Kalau sudah coba ini-itu tapi masih struggling, coba berkonsultasi pada ahlinya. Konsultasi itu bukan tanda lemah kok, tapi justru tanda sayang! Kadang satu sesi konsultasi bisa bikin perbedaan besar loh, Bun..

Nah ini dia topik yang sering banget ditanyain: perlu nggak sih ASI booster?

Jawabannya sih, tergantung kebutuhan Bunda. Kalau sudah menerapkan teknik menyusui yang benar tapi produksi masih terasa seret, ASI booster bisa jadi penolong. Tapi bukan berarti booster itu solusi utama ya. Tetap utamakan frekuensi menyusui dan manajemen stres dulu.

Produk Momyes ASI Booster

Ngomong-ngomong soal ASI booster, aku mau kenalin salah satu ASI booster yang bisa jadi sahabat Bunda selama proses meng-ASI-hi. Momyes ASI booster ini mengandung bahan-bahan superfood alami yang tentunya sangat berkhasiat membantu para Bunda untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.

Aku sendiri sudah cobain Momyes ASI booster ini. Mulai dari Momyes kapsul, Momyes Almond Mix, dan Momyes Momkukis. Penasaran? Aku coba spill satu per satu yaa..

Kapsul ASI booster dari Momyes terbuat dari 5 bahan superfood alami, yaitu almond, katuk, kelor, kurma, dan fenugreek (klabet). Kandungan superfood alami ini bisa membantu melancarkan dan meningkatkan produksi ASI. Cangkang kapsul ASI booster dari Momyes ini terbuat dari vegetables. Jadi aman untuk Bunda dan bayi yang alergi protein sapi.

Momyes Almond Mix rasa Choco Hazelnut

Momyes Almond Mix ini adalah produk booster ASI yang berupa minuman dengan kandungan 5 bahan superfood alami yang baik untuk melancarkan produksi ASI, yaitu almond, katuk, kelor, fenugreek, dan soya.

Ada 5 varian rasa yang bisa Bunda coba, yaitu green tea, taro, karamel, strawberry, dan choco hazelnut. Aku sudah cobain yang rasa strawberry dan choco hazelnut. Rasanya enak dan gak bikin eneg. Dan yang aku suka, Almond Mix dari Momyes ini rendah gula, jadi gak kuatir deeh..

Momyes Momkukis rasa Matcha dan Dark Choco

Momyes juga punya kukis enak yang bisa jadi ASI booster looh.. Terbuat dari kacang almond premium dan oats pilihan yang rendah gula. Tau sendiri kan, Bun.. Ibu menyusui tuh bawaannya emang laper terus kan ya? Jadi perlu selalu nyetok camilan sehat yang enak. Nah, kukis dari Momyes ini bisa jadi solusi. Apalagi kukis ini juga mengandung asam folat tinggi yang bagus untuk dikonsumsi oleh Ibu hamil dan menyusui.

Momkukis dari Momyes ini punya 2 varian rasa, yaitu matcha dan dark choco. Semuanya enak! Tiap aku ngemil ini, anak-anak pasti nimbrung. Karena rasanya emang seenak itu!

Nggak semua orang paham betapa menantangnya proses menyusui. Kadang, komentar dari orang sekitar malah bikin mental down:

“Lho, kok bayinya masih nangis terus? ASI-nya kurang tuh!”

“Udah dikasih sufor aja, biar gampang!”

Padahal, yang Bunda butuhin tuh bukan kritik, tapi pelukan dan dukungan. Makanya, penting banget punya support system, baik itu pasangan, keluarga, sahabat, atau komunitas menyusui. Curhat, tanya pengalaman, dan sekadar dengerin cerita sesama pejuang ASI bisa banget bantu semangat tetap menyala.

Kalau pasangan ikut terlibat, seperti bantu pijat punggung, jagain bayi saat Bunda pumping, atau sekadar nyiapin camilan favorit, rasanya perjuangan menyusui jadi lebih ringan dan penuh cinta.

Buat Bunda yang harus kembali bekerja atau punya jadwal padat, pumping tentu jadi penyelamat. Tapi jangan sampai pumping malah bikin stres karena ngeliat botol yang nggak penuh-penuh. Ingat Bun, kualitas lebih penting dari kuantitas. Satu ons ASI dari Bunda yang bahagia itu lebih berarti daripada empat ons ASI dari Bunda yang stres.

Sejak bayi, Kida sudah terbiasa DBF. Tapi ada kalanya aku ada kerjaan di luar yang tidak memungkinkan untuk membawanya. Solusinya ya, tentu saja pumping. Jadi aku gak khawatir, karena Kida tetap bisa mendapatkan ASI lewat botol. Alhamdulillah.. gak pernah ada masalah bingung puting.

Sedia ASIP kalo harus ninggalin bayi di rumah

Kida tetap bisa minum ASI lewat botol

Selain nutrisinya, menyusui juga jadi cara terbaik untuk bonding dengan si kecil. Tatap mata bayi, usap kepalanya, ajak ngobrol walau dia belum bisa jawab. Momen ini nggak bakal terulang, lho. Jadi nikmati setiap detiknya, mulai dari cerita seneng-senengnya bahkan sampai cerita ngantuk-ngantuk tengah malam sekalipun. Semua akan jadi memori indah ketika si kecil sudah besar nanti.

Kalau mood lagi turun, coba ubah suasana menyusui. Pindah ke ruangan dengan cahaya natural, atau pasang aromaterapi biar lebih rileks. Nggak ada salahnya juga dengerin podcast parenting sambil menyusui. Sekali dayung, dua-tiga ilmu didapat!

Bunda yang sehat dan bahagia akan lebih mudah menyusui dengan lancar. Jadi, ambil waktu untuk diri sendiri meskipun cuma 10 menit sehari. Mandi air hangat, nikmati cemilan favorit, journaling, atau sekadar scroll medsos sambil senyum-senyum lihat meme receh.

Dan kalau suatu hari merasa capek, itu juga wajar. Jangan ragu minta tolong. Ingat, Bun.. kita bukan robot, kita ibu yang luar biasa.

Menyusui bukan cuma soal memberi makan, tapi juga proses membangun kedekatan, kepercayaan, dan cinta antara Bunda dan si kecil. Dengan teknik yang benar, dukungan yang cukup, dan bantuan ASI booster yang tepat, perjalanan menyusui ini bisa jadi pengalaman yang membahagiakan. Meski penuh tantangan.

Senyumnya itu loooh… 😍