Jakarta
Kalau kamu pernah bermimpi traveling ke tempat yang penuh sejarah sekaligus punya vibe tenang nan magis, Banda Naira bisa jadi destinasi yang cocok banget. Selain terkenal dengan keindahan lautnya dan cerita seru soal rempah, pulau kecil ini juga menyimpan jejak tokoh besar Indonesia, Sutan Sjahrir. Salah satu Bapak Bangsa kita ini pernah menjalani masa pengasingan di sini, tepatnya di sebuah rumah sederhana yang kini masih berdiri kokoh dan penuh cerita.
Di tengah pesona Banda Neira yang menenangkan, berdiri sebuah bangunan bersejarah yang menyimpan kisah menarik, Gereja Tua Neira, atau dikenal juga sebagai Hollandische Kerk. Dibangun pada tahun 1873 dan diresmikan pada 23 Mei 1875 oleh dua misionaris Belanda, Maurits Lantzius dan John Hoeke, gereja ini menjadi saksi bisu dari sejarah panjang Banda Naira.
Salah satu tradisi paling ikonik di Jepang adalah hanami, yaitu kegiatan menikmati bunga sakura yang sedang mekar. Hanami bukan hanya sekadar melihat bunga, tetapi lebih kepada merayakan keindahan alam dan momen spesial dalam budaya Jepang.
Banda dan Naira, dua pulau kecil nan eksotis di gugusan Kepulauan Banda, Maluku, menyimpan jejak sejarah panjang yang seringkali terlupakan. Salah satu saksi bisu dari masa kolonial di pulau ini adalah Benteng Nassau, benteng tua yang mungkin kalah pamor dibandingkan Benteng Belgica, tetapi punya cerita yang nggak kalah menarik.
Banda Naira
Rumah Pengasingan Bung Hatta di Banda Naira: Jejak Sejarah di Pulau Rempah
Sunday, March 30, 2025Banda Naira, pulau kecil di Kepulauan Banda, bukan hanya surga bagi pecinta alam, tapi juga bagi para penyuka sejarah. Selain terkenal sebagai pusat rempah-rempah dunia, pulau ini juga menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan Indonesia. Salah satu jejak sejarah yang masih bisa kita temui adalah Rumah Pengasingan Bung Hatta, tempat di mana Mohammad Hatta diasingkan oleh pemerintah kolonial Belanda.