Cheers!
Salam penuh semangat yang dilontarkan Hanna dan Nana, duo MC berparas manis itu menular ke seisi ruangan. Bagaimana gak semangat, kalau perut sudah terisi sarapan dengan menu-menu lezat nan sehat ala Harris. Dan biar semua makin semangat, Hanna dan Nana ngajak semua yang ada di ruangan untuk senam bareng. Senam-senam ringan aja, yang penting bisa ngelemesin otot-otot tubuh biar relaks dan fun buat ngikutin acara seharian ini.
Berkunjung
ke Belitung beberapa waktu lalu, sebenarnya saya gak perlu rempong lagi dengan
segala urusan hotel, transportasi, makan, maupun destinasi wisata. Karena semua
sudah dipersiapkan dengan baik oleh Bangka Tour. Tapi karena terkendala masalah
jadwal penerbangan dari Batam ke Tanjung Pandan, jadinya saya dan Lala harus
tiba sehari lebih dulu dibanding teman-teman yang lain. Untuk itu saya perlu
tempat menginap, di luar yang sudah termasuk dalam biaya trip.
sumber: commons.wikimedia.org
Kota Yogyakarta merupakan kota yang istimewa. Saking istimewanya, sampai-sampai Rangga dan Cinta memilih CLBK di kota ini. #eaaaa.... Di kota ini, ada banyak sekali tempat wisata untuk mengisi waktu libur di akhir pekan. Mulai dari Malioboro yang merupakan surga belanjanya wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta, Candi Ratu Boko yang jadi lokasi syuting film AADC2,
as with any journey, who you travel with can be more important than your destination - anonymous
Ajakan dari mbak Rien untuk ngetrip bareng ke Belitung itu sungguh menggoda sekaligus bikin saya galau. Iya saya galau. Selama ini, saya belum pernah merencanakan perjalanan yang waktunya masih beberapa bulan lagi. Biasanya saya melakukan perjalanan secara spontan. Karena memang harus menunggu sampai duit dan waktu bisa kompakan bertemu. Dan itu sangat tidak mudah buat pegawai dengan jatah cuti terbatas seperti saya.
bandung
3 Tujuan Wisata Keluarga Di Kota Bandung yang Menarik Untuk Dikunjungi
Thursday, May 05, 2016
Bandung merupakan salah satu kota primadona tujuan wisata di Jawa bagian barat. Ada banyak destinasi wisata dengan berbagai tema yang dapat ditemui di Bandung. Meski lebih dikenal sebagai kota tujuan wisata belanja, namun kamu tetap dapat menemukan banyak tujuan wisata menarik untuk dikunjungi di sela-sela kegiatan berbelanja. Berikut ini beberapa tujuan wisata unik dan menarik yang dapat kamu kunjungi bersama keluarga.
Akhir pekan lalu, saya dan suami kebetulan belum ada rencana kemana-mana. Jadi sewaktu saya mengusulkan untuk makan di luar dengan suasana yang agak beda, suami langsung OK. Suasana agak beda seperti apa yang saya cari? Saya sendiri belum tau.. Jujur sih, kadang semakin banyak pilihan tempat makan justru bikin kita jadi semakin bingung. Kalau sudah mentok begini, biasanya saya buka-buka blog atau instagram temen yang hobi makan. Dari sana biasanya saya dapet ide mau makan apa dan di mana.
Pada suatu siang yang panas, karena kebetulan AC di ruang kerja kami bermasalah, tiba-tiba ada berita yang bikin adem seketika. Si boss mau ngajak kami piknik! Rencana pikniknya sih baru bulan depan, tapi saya dan Mitha langsung sibuk browsing tempat asik buat piknik saat itu juga. Hehehehe.., kalo dapet kerjaan kayak gini sih sebisa mungkin gak ditunda-tunda lagi. Bener gak?
A friend is one that knows you as you are, understands where you have
been, accepts what you have become, and still, gently allows you to grow
– William Shakespeare
Persahabatan itu katanya bagai kepompong, kadang kepo kadang rempong. Di jaman kayak sekarang ini sih kita makin gampang kalo mau ngepoin
Malam sudah semakin larut. Tapi saya belum juga merasa ngantuk. Kopi yang baru beberapa menit lalu saya seduh sudah kehilangan panasnya. Rupanya pendingin ruang di kamar D’Grande Hotel ini menunaikan tugasnya dengan baik. Iseng saya membuka-buka folder di laptop yang berisi foto-foto traveling. Pastinya sih foto-foto traveling saya ya, bukan foto-foto travelingnya Nadine Chandrawinata.. #apasih.. #abaikan
Selama ini yang banyak melakukan aktivitas pendakian gunung adalah para pria. Namun bukan berarti para wanita tidak pernah mendaki gunung. Karena mendaki gunung merupakan salah satu hobi yang menyenangkan, maka para wanita juga tertarik untuk melakukan hal tersebut.
Pasti kamu sering kan nongkrong bareng temen se-geng? Nah, hari gini satu hal yang nggak boleh sampe kelupaan kalo lagi nongkrong ama temen se-geng adalah foto bareng, bener nggak? Bener lah pastinya.. karena saya sendiri juga begitu siih. Kan seneng kalo bisa ngumpul bareng-bareng, jadi harus diabadikan buat disimpen dan diliat-liat lagi di masa yang akan datang. Kalo kata Sheila on 7, momen itu bakal jadi sebuah kisah klasik di mas depan :)
Surabaya punya tempat hangout
baru yang kekinian, namanya Food Junction. Lokasinya di Grand Pakuwon, Tandes. Waktu
awal-awal buka pada akhir Januari 2016 lalu, saya udah penasaran ama tempat
yang satu ini. Soalnya Food Junction ini disebut-sebut mengadaptasi Floating
Market di Lembang sana. Jadi meski namanya Food Junction, tapi tempat ini gak
cuma menyediakan aneka kuliner aja. Yang jadi point of interestnya justru ada
pada danau buatan seluas 4400 m2 dan wahana-wahana permainannya.
Design is an opportunity to continue telling the story, not just to sum everything up -
Tate Linden
Tate Linden
Sewaktu lewat jalan Bypass Pandaan dari arah Malang, kami ngeliat resto yang bangunannya terbuat dari bambu dan designnya unik banget. Nama restonya juga tak kalah unik, Lada Lidi. Karena penasaran, dan kebetulan saat itu udah masuk waktu makan siang untuk wilayah Pandaan dan sekitarnya, kami pun memutuskan untuk mampir.
Having both is a blessing - anonymous
Hujan turun semakin deras sewaktu kami memasuki daerah Lawang. Siang itu rencananya kami sekeluarga mau 'pindah tidur' di BeSS Resort and Waterpark Lawang. Sebuah resort keren yang tiba-tiba aja direkomendasiin ama temen adik saya. Sumpah! Rasanya nyesel banget pas dikasih tau hotel ini. Iya, nyesel banget, kok baru sekarang taunya? Kenapa gak dari kemaren-kemaren? #betterlatethannever
Cameron Highlands terkenal sebagai penghasil teh terbesar di Malaysia. Salah satu yang terkenal adalah BOH Tea Plantation, yang merupakan produsen teh hitam terbesar di Malaysia. Kebun tehnya terhampar seluas 3200 hektar. Pantas saja kalau disebut sebagai kebun teh terbesar di Malaysia, bahkan terbesar se-Asia Tenggara. Awalnya saya mengira, nama BOH diambil dari nama pemilik kebuh teh ini. Tapi ternyata saya salah. BOH merupakan singkatan dari Best on Highlands.
Nama Bukit Jaddih belakangan ini tiba-tiba menjadi hits di kalangan traveler dan aktivis social media khususnya instagram. Padahal sebenarnya tempat ini bukanlah tempat wisata. Ini hanyalah lokasi penambangan batu kapur, yang aktivitas penambangannya masih berlangsung sampai sekarang. Truk-truk pengangkut batuan kapur masih terlihat wara-wiri di lokasi.
Matahari berada tepat di atas kepala ketika mobil kami melintas di Jembatan Suramadu. Setelah membayar tiket seharga 30 ribu rupiah, kami pun melintasi jembatan yang menjadi kebanggaan warga Surabaya dan Madura ini. Siang itu Jembatan Suramadu cukup lengang. Baik jalur dari arah Surabaya, maupun sebaliknya.
Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga setelah seminggu penuh masing-masing disibukkan oleh segala rutinitas. Kalau tidak memungkinkan untuk liburan, makan di luar juga bisa jadi alternatif yang cukup asik kok. Seperti kali ini, kami sekeluarga memilih untuk menikmati akhir pekan dengan santap siang bersama di O-Jamur Resto.
Mossy Forest merupakan satu dari sekian banyak spot yang wajib dikunjungi di Cameron Highlands, Malaysia. Trekking di rimbunnya hutan berlumut ini bisa menjadi selingan menarik di antara serangkaian acara cuci mata kita menikmati arsitektur bergaya kolonial Inggris di tempat ini.
Hari masih pagi ketika sebuah mobil yang bentuknya mirip tuk-tuk tapi berukuran lebih besar berhenti di depan guest house tempat saya menginap. Inilah mobil jemputan yang akan mengantar saya ke Ao Nang. Sepertinya saya menjadi tamu yang terakhir dijemput, karena di mobil itu yang tersisa tinggal dua buah bangku di bagian depan, di sebelah supir.
Baru saja melangkah masuk ke d'Oria Boutique Resort, kami sudah disambut segelas orange juice dan handuk dingin untuk membasuh muka. Sungguh ini merupakan sambutan yang menyenangkan bagi kami yang baru saja menempuh hampir 3 jam perjalanan dari Sembalun. Muka yang rasanya kucel jadi fresh lagi begitu dibasuh handuk dingin.
Saya selalu excited kalau diajak berkunjung ke sebuah desa adat. Karena pasti akan banyak cerita yang bisa saya dapat dan bisa jadi bahan tulisan di blog maupun dikirim ke media. Seperti yang satu ini. Dalam perjalanan ke Lombok bersama rombongan TW Gathering 2015 kami diajak singgah di Desa Beleq. Sebuah desa yang menjadi cikal bakal lahirnya Sembalun.
Aroma ikan yang sedang dibakar di teras sebuah resto begitu menggoda indera penciuman. Membuat saya yakin kalau kami tidak salah tempat. Benar saja, di salah satu sudut di dalam resto terlihat wajah-wajah yang sudah sangat familiar buat saya. Mereka adalah teman-teman Batam blogger. Sore itu, 16 Januari 2016, kami memang janjian untuk mencicipi aneka menu di Fish Talk, resto yang baru dibuka tepat seminggu yang lalu.
Yang bentuknya seperti kapal itu namanya Pacific Palace Hotel
Hujan yang mengguyur Batam sejak siang menyisakan gerimis sewaktu kami sampai di parkiran Harbour Bay Amir Hotel. Adzan maghrib baru saja berkumandang. Kami bergegas menuju meja resepsionis untuk check-in. Seorang lelaki ramah menerima kami.
Friends are like stars. Not always seen but they're always there - anonymous
2015 baru saja berlalu. Banyak kejutan yang saya dapat sepanjang tahun 2015 kemarin. Kejutan yang manis. Bahkan, rasanya jauh lebih manis dari apa yang berani saya bayangkan. Kejutan-kejutan manis itu datang lewat perantara para sahabat. Berkah silaturahim. Meski silaturahim itu hanya lewat dunia maya :)
Aroma durian seketika menguar di sekitar kami. Membuat beberapa kepala reflek menoleh ke sumber bau. Beberapa di antara mereka terlihat begitu menikmati aromanya. Tapi ada juga yang cepat-cepat menutup hidung dan menatap tak suka ke arah sumber bau. Dan sialnya, aroma durian yang menguar tajam itu berasal dari piring yang ada di depan suami saya.
Tulisan tentang keelokan Pantai Tikora yang dimuat di rubrik CIPO harian Surya edisi tanggal 26 Desember ini sepertinya menjadi penutup tulisan saya yang dimuat media di tahun 2015. Alhamdulillah, sepanjang tahun 2015 ini tulisan saya cukup banyak yang tayang di media, total ada sekitar 29 tulisan. Mungkin bagi sebagian orang pencapaian ini biasa aja. Tapi buat saya, ini udah luar biasa banget.
Alhamdulillah, sepanjang tahun 2015 ini semangat menulis saya yang sempat turun gara-gara patah hati ama Multiply, pelan-pelan balik lagi. Malah bisa dibilang jauh lebih rajin daripada dulu. Ini semua berkat kompor-kompor manis dari sahabat-sahabat tercinta saya, seperti mbak Rien, mbak Zulfa, juga mbak Irawati Prillia, yang selalu 'mengompori' saya dengan tulisan-tulisannya yang tayang di berbagai media.
Semoga di tahun 2016 nanti, tulisan saya yang tayang di media juga bisa lebih banyak lagi. Aamiin..
tampilan view di CIPO :)
Hujan deras yang mengguyur Batam sejak pagi hanya menyisakan gerimis sewaktu kami melintasi Jalan Trans Barelang menuju Sembulang. Sembulang ini adalah sebuah desa yang masuk wilayah Kecamatan Galang. Lokasinya berada di Pulau Rempang. Tepatnya beberapa kilometer setelah melewati jembatan 4, di sebelah kiri jalan ada sebuah gapura bertuliskan Desa Sembulang. Ikuti saja jalan itu, dan nikmatilah perjalanan melewatinya. Dari gapura itu, jaraknya masih sekitar 10 kilometer lagi untuk sampai di pelabuhan Sembulang.
Dalam perjalanan dari Jogja menuju Temanggung, adik saya mengajak singgah di sebuah warung tahu kupat yang cukup terkenal di Magelang. Tahu kupat atau biasa juga disebut kupat tahu ini memang merupakan kuliner khas Magelang. Pertama kali mencicipinya bertahun lalu, saya langsung suka ama paduan rasanya yang segar dan sedikit manis.
Dulu, waktu awal-awal gabung di Kelas Inspirasi Batam, Nuri Fatwani, koordinator kelompok saya waktu itu bilang, kalau Kelas Inspirasi itu bikin nagih. Dan ternyata bener. Kelas Inspirasi itu ibarat candu, bikin nagih. Setelah berpartisipasi di KI Batam3, saya jadi ketagihan untuk ikut kegiatan di hari inspirasi KIB Hinterland 1, KI Tanjungpinang 2, dan yang terakhir kemarin KI Batam 5. Weitss.. Batam udah KI 5 looh :)
Batam punya wahana hiburan baru looh. Namanya Batam 3D Museum. Wahana ini baru di-launching tanggal 12 Desember 2015. Jadi emang masih baru banget. 3D Museum kayak gini bukan yang pertama di Indonesia. Sebut saja Jogja, Jakarta, Bali, dan Surabaya yang lebih dulu punya museum 3D atau yang bahasa kerennya disebut trick eye museum. Tapi, meskipun bukan museum 3D yang pertama ada di Indonesia, Batam 3D Museum ini adalah museum 3D pertama yang mengangkat tema The Getaway to Amazing Indonesia. Jadi isinya emang tentang Indonesia banget...
There are big ships and small ships. But the best ship of all is friendship - anonymous
Dalam suatu meeting rutin Engineering Department
"Enak banget sih jalan-jalan terus..."
Bukan sekali dua kali komentar seperti itu singgah di timeline facebook ataupun di whatsapp saya. Kadang saya bacanya cuma bisa sambil nyengir, mereka gak tau kali ya kalo saya jalan-jalan itu kan dalam rangka kerja. Iya, kerja.. Sejak saya memutuskan untuk serius ngeblog, saya menganggap segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia blogging adalah bagian dari pekerjaan saya. Simplenya, sekarang saya sedang mencoba untuk tidak menganggap ngeblog sebagai aktivitas sampingan pengisi waktu luang aja. Saya ingin menjadikan blogger sebagai profesi saya, tepatnya travel blogger.
Mengawali Desember dengan satu berita yang membahagiakan. Kabar gembira itu datang dari Sriwijaya Air. Bukan! Saya bukannya dapet tiket pesawat gratis naik Sriwijaya Air kok, meski sebenernya dalem hati saya ngarep banget. Kabar gembiranya berupa sebaris email yang mengabarkan bahwa tulisan saya tentang Dusun Sade akan dimuat di Sriwijaya inflight magazine edisi Desember 2015. Alhamdulillah...
Food is a central activity of mankind and one of the single most significant trademarks of a culture - Mark Kurlansky
Waktu dikasih tau kalau sepulang dari Pergasingan kami akan makan siang di rumah salah satu warga Desa Sembalun, saya langsung girang bukan main. Bagi saya, bisa mencicipi kuliner khas suatu daerah di rumah penduduk lokal itu merupakan sebuah kemewahan tersendiri. Kemewahan yang bisa menjadi penyempurna cerita perjalanan saya pastinya.
indonesia
Berburu Camilan dalam Expo Gelar Produk Daerah 2015 di Mega Mall Batam
Wednesday, December 09, 2015
Teman-teman ada yang suka dateng ke pameran atau expo gak? Kalo saya sih jangan ditanya, saya tuh paling suka datang ke acara pameran atau expo. Terutama yang digelar oleh Dinas Pariwisata. Atau yang dihelat oleh Dinas Pertanian juga Dinas Perikanan dan Kelautan, itu seru juga looh. Rasanya seperti bisa keliling Indonesia dalam sekali jalan, hehehe..
Sebelumnya, saya gak pernah kepikiran untuk tinggal apalagi menetap di Batam. Dulu niatnya, paling lama saya bakal bertahan di kota ini gak lebih dari 3 tahun. Batam tuh bener-bener jauh dari gambaran sebuah kota yang ingin saya tinggali. Tempat tinggal idaman saya tuh yang berhawa sejuk dan dikelilingi pegunungan ala-ala Batu atau Lembang gitu. Tapi rupanya takdir berkata lain. Gak kerasa, yang niatnya gak lebih dari 3 tahun, sekarang malah udah 10 tahun tinggal di Batam.
Rasanya mata ini baruuu saja terpejam, ketika mbak Indri membangunkan saya. Mengingatkan bahwa subuh ini kami akan trekking ke Bukit Pergasingan. Jam di HP saya menunjukkan angka 3.45 WITA, dan itu artinya masih pukul 2.45 WIB. Biasanya jam segini, saya masih bermain-main di alam mimpi. Tapi hari ini? Dengan mata yang masih terasa berat, saya pun mengakhiri mimpi. Bergegas cuci muka, gosok gigi, dan ganti baju. Gak pake mandi? Enggak! Dingin euy...
Perjalanan adalah salah satu cara yang bisa membuat kita mengerti tentang arti rumah yang sesungguhnya. Karena bagi setiap pejalan, rumah bisa berada di mana pun. Kalo pinjam istilahnya Firehouse, Home is where the heart is, berarti hati saya udah tertinggal di banyak tempat ya. #makanyajangansukamainhati hahaha...
Selama ini, ular sering dianggap sebagai hewan paling berbahaya. Bila bertemu ular, hal pertama yang terpikir pastinya HARUS DIBUNUH! Dan bila sampai tergigit, pasti akan segera melakukan penanganan gigitan yang terkadang berlebihan. Akibatnya justru akan fatal serta merugikan manusia itu sendiri. Demikian pula jika penanganan efek gigitan ular berbisa tinggi dilakukan dengan lambat dan salah, maka dapat menyebabkan dampak yang lebih fatal bagi korban.