Sebagai
fakir cuti, saya selalu menunggu-nunggu setiap tanggal merah dengan perasaan
gak sabar. Hari libur beberapa bulan ke depan, biasanya sudah saya tandai sejak
jauh-jauh hari sebelumnya. Nah di bulan Desember tahun ini, ada satu long
weekend yang jatuh pada minggu kedua di bulan Desember. Saya mengusulkan
liburan ke Bintan, sekalian memanfaatkan voucher menginap di Grand Lagoi Hotel
yang akan expired akhir tahun ini. Kan sayang kalau voucher-nya sampai hangus.
Apalagi ini hotelnya sekelas Grand Lagoi. Suami langsung setuju.
Sebuah papan kayu bertuliskan Woody Coffeeshop & Bar lengkap dengan tanda panah ke atas yang terpasang di samping Alfamart kompleks Batam Park, Penuin, cukup menarik perhatian. Bikin penasaran. Kalau ditilik dari namanya, saya bisa menebak, ini pasti sebuah cafe dengan ruangan atau interior yang terbuat dari kayu. Bener gak sih? Daripada penasaran, yuk! Kita lihat...
Robert
Cornelius mungkin tak pernah menyangka, bahwa usahanya mengabadikan foto dirinya
di tahun 1839 lalu akan menjadi kegiatan yang sangat populer ratusan tahun
kemudian. Ponsel berkamera tentu berperan penting dalam hal ini. Hingga kita
tak perlu lagi susah-susah mengatur self timer kemudian berlari ke depan kamera
seperti yang dulu dilakukan Robert Cornelius pada foto pertamanya yang akhirnya
dinobatkan sebagai foto selfie pertama di dunia.
Acer Indonesia
Pilih Engineer atau Travel Blogger? Kalau Saya sih di-Switch Aja...
Monday, December 05, 2016
"Apa alasan kalian masuk jurusan perkapalan?" Seorang dosen di salah satu perguruan tinggi teknik di Surabaya mengajukan pertanyaan di depan kelas, di hadapan para mahasiswa yang belum genap seminggu menyandang sebutan anak kuliahan.
"Saya suka laut, Pak." Jawaban polos dari satu-satunya makhluk berjenis kelamin perempuan di ruang itu bikin seisi kelas tertawa, dan sang dosen hanya geleng-geleng kepala. Mungkin sang dosen bingung hendak berkomentar apa. Jawaban mahasiswi itu jelas jauh dari jawaban yang diharapkan keluar dari mulut seorang calon sarjana Teknik Perkapalan. Tapi saya tau, jawaban mahasiswi itu adalah yang paling jujur dibanding jawaban-jawaban cerdas mahasiswa lain. Dari mana saya tau? Tentu saja saya tau. Karena mahasiswi itu adalah... saya.
Saya dan suami sama-sama suka traveling. Sejak jaman kuliah dulu kami emang sama-sama 'tukang jalan'. Gak bisaan lihat kalender yang ada warna merahnya, pasti bawaannya pengen langsung buru-buru kemas ransel. Transportasi favorit kami adalah sepeda motor dan kereta api. Entah sudah berapa ratus kisah yang tercipta di antara deru laju kendaraan bermotor, ataupun gerbong-gerbong kereta. Ratusan kisah yang akan selalu terbingkai manis dalam ruang bernama kenangan.
Ajakan piknik dari boss baru bikin kami sadar, kalo udah lama juga kami gak piknik rame-rame. Terakhir kami pergi bareng itu waktu bikin foto Engineering Family di Meteor Studio Panbil, dan lanjut pesta seafood di Piayu dalam rangka farewell party-nya Niyas, our Engineering Manager. Jadi begitu diajakin piknik lagi, tentu aja kami hepi. Meski tema piknik kali ini juga dalam rangka farewell party-nya dua orang teman, Adi dan Ester.
Yang namanya bocah, emang paling seneng kalo diajak main air. Waktu mudik ke Surabaya bulan September lalu, para krucils (anak plus ponakan) kompakan ngajak main air di Saygon Waterpark. Wahana permainan air yang berada di Pasuruan ini baru dibuka pada bulan Juni tahun 2015 lalu. Jadi masih terbilang baru. Dan kebetulan kami belum pernah nyoba main di sana.
Foto by Galang Bahari
Nama Pulau Abang mungkin masih luput dari radar para penggemar dunia bawah laut. Signal tentang keindahan dan keanekaragaman terumbu karang serta ikan-ikan cantik di wilayah ini belum sepenuhnya terdeteksi oleh radar mereka. Padahal, secara khusus pulau ini telah ditetapkan sebagai lokasi Coral Reef Rehabilitations and Management Program (COREMAP). Dan sejak tahun 2011 lalu, oleh Kementerian Pariwisata RI telah ditetapkan sebagai destinasi wisata unggulan daerah untuk wisata bahari.
Pagi itu mendung. Kalau gak inget hari itu mau piknik ke White Sands Island, rasanya pengen deh males-malesan di hotel sampai waktunya check-out. Cuacanya itu looh, mendukung banget buat tarik selimut lagi. Tapi boro-boro mau narik selimut lagi, yang ada kami buru-buru gantian mandi karena ternyata rombongan cowok udah duduk manis di meja makan.
Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah! -
Imam Al Ghazali
Malam belum terlalu larut sewaktu Fadli, salah seorang teman blogger asal Pulau Kundur, mengirimkan sebuah pesan di grup WA Blogger Kepri, awal September lalu. Fadli mengusulkan bagaimana kalau kami menerbitkan sebuah buku tentang Kepri. Jadi nanti, masing-masing blogger menuliskan satu tempat wisata yang berbeda biar isi bukunya lebih berwarna dan beragam. Sebuah usul menarik yang langsung kami sambut dengan penuh sukacita.
Ribuan manusia memadati kawasan tepi laut Tanjungpinang. Sabtu 29 Oktober 2016 lalu merupakan puncak dari acara Festival Bahari Kepri 2016. Sebuah festival yang dihelat sebagai bagian dari rangkaian event Sail Karimata 2016. Acara yang berlangsung sejak tanggal 20 Oktober ini tak hanya menarik perhatian warga Tanjungpinang. Tapi juga wisatawan dari luar kota bahkan manca negara.
The greatest
secrets are always hidden in the most unlikely places - The Minpins by
Roald Dahl
Setelah
menginap semalam di Gedung Batin, kami pun melanjutkan perjalanan ke Desa Juku
Batu. Tepatnya di Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan. Sebenarnya sih masih
berat hati meninggalkan Gedung Batin. Tapi rasa penasaran terhadap Air Terjun Putri
Malu juga terlampau menggebu. Jadi mau
tak mau kami harus rela untuk menyudahi obrolan pagi berteman secangkir kopi di
teras rumah berumur 370 tahun itu.
Saya sedikit terkejut waktu Oline membangunkan saya sore itu. Terkejutnya bukan karena Oline ngebangunin sambil nyiram air ke muka saya, sama sekali enggak. Saya cuma terkejut waktu Oline bilang udah jam 6 lewat, tapi pas ngeliat keluar, kok masih terang banget ya? Langsung tepok jidat! Ya ampyuun! Saya kan lagi di Bali... Heran, udah dua hari di Bali, tapi masih suka lupa kalo Bali ama Batam itu beda zona waktu.
Together we can face any challenges as deep as the ocean and as high as
the sky - Sonia Gandhi
Dalam rundown yang
dikirimkan ASUS bersamaan dengan undangan, tertulis acara di hari kedua dalam
rangkaian ASUS Zenvolution Launch adalah Incredible Race. Sebaris pesan pun dikirimkan
lewat email agar para undangan juga tak lupa membawa sepatu lari/sneaker. Nah loh! Kami pun mulai kasak
kusuk penasaran. Jangan-jangan bakal diajakin Bali Run niih.. *grin
Siang itu, Minggu 28 Agustus 2016, matahari bersinar terik di atas langit Bandar Lampung. Namun tak sedikit pun mengurangi antusias warga untuk menyaksikan langsung acara Jelajah Semarak Budaya yang merupakan acara puncak dalam rangkaian event Lampung Krakatau Festival 2016. Festival yang diselenggarakan dalam rangka memperingati letusan Gunung Krakatau pada tanggal 26-27 Agustus 1883 tahun lalu ini telah menjadi event tahunan Provinsi Lampung, dan tahun ini adalah yang ke-26.
Lampung
Lampung Krakatau Festival 2016 | Satu Kisah yang Terlalu Manis untuk Disimpan Sendiri
Friday, September 02, 2016
Jam 6 pagi itu, Sabtu 27 Agustus 2016, suasana di sekitar Lapangan
KORPRI kompleks perkantoran gubernur Provinsi Lampung masih sepi. Hanya ada
beberapa orang panitia dan tiga buah bus besar berwarna biru. Sepertinya
rombongan kami datang kepagian :D Dan berhubung masih sepi, kami pun asik
foto-foto dengan background baliho Lampung Krakatau Festival 2016 yang
terpasang mentereng di ruas jalan W.R. Monginsidi.
Lampung
No Words Can Describe the Beauty of Lampung - the Treasure of Sumatra
Monday, August 22, 2016Apa satu kata yang terlintas di pikiranmu kalau mendengar kata Lampung? Gajah? Kopi? Kalau itu jawabanmu, berarti kita sama. Sejak jaman masih sekolah, yang saya tau tentang Lampung ya cuma gajah dan kopi. Di Lampung ada Taman Nasional Way Kambas yang merupakan sekolah gajah pertama di Indonesia, yang sekarang bernama PKG (Pusat Konservasi Gajah). Dan sebagai robustalover, saya tau banget kalau Lampung merupakan salah satu daerah penghasil kopi robusta terbaik di Indonesia.
Enam hari di Lampung (27 Juli s/d 2 Agustus 2016) saya
sempat ngerasain tidur di tiga tempat yang berbeda, yaitu Bandar Lampung, WayKanan, dan Kiluan. Di Way Kanan, saya dan teman-teman menginap di rumah salah
seorang warga Kampung Gedung Batin. Sementara di Kiluan, kami menginap di Anjungan Tamong Haji, yang oleh warga sekitar lebih dikenal dengan nama Villa
Maimun.
Rabu sore, 27 Juli 2016. Rintik gerimis menyambut saya di
bandara Radin Intan, Lampung. Mbak Rien dari Jakarta, kak Rosanna dari
Balikpapan, dan Rian dari Jogja sudah menunggu saya di resto Branti Angkasa. Saatnya
untuk mencari Pokemon #kelilingLampung.
A nation's culture resides in the hearts and in the soul of its people - Mahatma Gandhi
Setelah menempuh perjalanan sekitar 40 menit atau 22 km dari Blambangan Umpu, ibukota Kabupaten Way Kanan, akhirnya sampai juga di Gedung Batin. Jalan yang kami lewati sudah cukup baik. Baru setelah memasuki Desa Gedung Batin kami melewati jalanan berbatu dengan pohon-pohon karet yang berbaris rapi di sisi kanan dan kiri jalan.
as with any journey, who you travel with can be more important than your destination - anonymous
"Pasti mau lihat gajah..."
Itu kalimat pertama suami waktu saya minta ijin mau ke Lampung. Lampung memang identik dengan gajah. Coba deh tanya ke orang-orang di sekitarmu, apa satu kata yang terlintas di pikiran mereka kalau mendengar kata Lampung? Sepertinya 80% akan menjawab gajah. Tapi 80% itu gak termasuk saya. Karena saya pasti akan menjawab kopi. Iya, Lampung memang merupakan salah satu daerah penghasil kopi robusta terbaik di Indonesia. Dan sebagai robustalover, kopi robusta Lampung adalah salah satu favorit saya.
"Pasti mau lihat gajah..."
Itu kalimat pertama suami waktu saya minta ijin mau ke Lampung. Lampung memang identik dengan gajah. Coba deh tanya ke orang-orang di sekitarmu, apa satu kata yang terlintas di pikiran mereka kalau mendengar kata Lampung? Sepertinya 80% akan menjawab gajah. Tapi 80% itu gak termasuk saya. Karena saya pasti akan menjawab kopi. Iya, Lampung memang merupakan salah satu daerah penghasil kopi robusta terbaik di Indonesia. Dan sebagai robustalover, kopi robusta Lampung adalah salah satu favorit saya.
Di Batuaji ada tempat nongkrong
baru. Namanya HOC, singkatan dari House
of Original Coffee. Dari namanya, pasti udah bisa ditebak, kalau ini adalah
tempat ngopi. Sebagai penyuka kopi, dan tentu saja, sebagai warga Batuaji, tentunya
saya hepi. Apalagi HOC ini dekeeet banget dari rumah, jalan kaki juga gak
nyampe 5 menit.
Hai semuaaaa!
Kayaknya udah lama juga ya saya
gak bagi tips ala-ala buat temen-temen pembaca setia adventurose. Eh, by the way ada
yang nungguin tips dari saya gak sih? Hehehe... anggep aja ada yang nungguin ya
*grin
Jalan-jalan ke Belitung, gak lengkap rasanya kalau gak ngomongin kulinernya. Sekarang saya mau coba merangkum tempat kulineran yang enak-enak di pulau yang dikenal dengan nama Negeri Laskar Pelangi itu. Kebetulan waktu ke Belitung awal bulan Mei lalu, Bangka Tour membawa saya dan teman-teman makan di tempat yang menyediakan kuliner khas Belitung. Dan alhamdulillah, makanannya selalu enak!
Setelah memastikan kalau lebaran kali ini kami gak bisa mudik ke Surabaya, saya pun mulai browsing hotel untuk staycation. Pastinya pilih hotel yang ada kolam renangnya, tapi yang budgetnya gak mahal-mahal amat. Setelah membandingkan hotel dan harga dari beberapa situs pemesanan online, akhirnya saya memilih Swiss-belINN dari applikasi Traveloka. Alhamdulillah banget dapet harga yang lumayan bagus.
Conservation is a state of harmony between
men and land - Aldo Leopold
Langit biru cerah menjadi latar
bagi awan yang berarak. Terkesan dramatis. Menciptakan refleksi sempurna pada
air danau di bawahnya. Siapa pun yang menyaksikan pemandangan ini, pasti tak
akan menyangkal, bahwa apa yang tersaji di depan mata begitu indah. Cantik luar
biasa.
All the treasure in the world is worthless, unless you have someone to share it with
- Amarjeet Das
- Amarjeet Das
Setelah mengunjungi kampung halaman Andrea Hirata dan bertemu bu Muslimah di Gantong pada hari pertama, dilanjut dengan island hopping di hari kedua, di hari terakhir jalan-jalan di Belitung besama Bangka Tour ini kami akan diajak ke Museum Tanjungpandan dan Danau Kaolin. Agenda hari ini hanya sampai tengah hari. Setelah jam 12 siang, satu per satu dari kami akan meninggalkan Belitung.
Tahun ini adalah ketiga kalinya tim Engineering PT. Batamec Shipyard ngadain buka puasa di Turi Beach, setelah berturut-turut tahun lalu dan dua tahun sebelumnya juga berbuka di sini. Pastinya ada beberapa alasan kenapa sampai kita milih buka puasa di Turi Beach lagi. Salah satunya adalah, biar bisa sekalian jalan-jalan (baca: liburan). Ya maklum aja, sebagian personil Engineering tinggalnya di kawasan Batuaji, yang kata temen-temen saya jauh dari jangkauan. Saking jauhnya, kalau mau main ke Batuaji kudu pake passport. #batuajikece
Hujan masih menyisakan gerimis sewaktu kami sekeluarga sampai di parkiran KTM Resort. Kami tiba bersamaan dengan mbak Sarah, kak Rina, Ira Novita, dan duo Eka. Duo Eka ini emang tak terpisahkan ya.. Dimana ada Eka Handayani, disitu pasti ada Eka Dewi, hehehe..
Menyambut hari jadi Blogger Kepri yang pertama, yang jatuh pada tanggal 2 Juli, saya, teh Lina, dan Danan selaku admin sepakat untuk merayakannya dengan acara syukuran kecil-kecilan. Sebenernya, acaranya pengen dipas-in tanggal 2 Juli, tapi sepertinya tanggal segitu sudah banyak teman-teman yang mudik. Akhirnya kami sepakat untuk memajukan aja acaranya, jadi tanggal 19 Juni 2016.
Ramadan tahun ini sepertinya saya jadi lebih sering buka puasa bareng temen-temen Blogger Kepri. Setelah beberapa hari yang lalu kami menikmati Gallery Ramadan di da Vienna Boutique Hotel, kini giliran mencicipi menu Selera Nusantara di D' Merlion Hotel. Dan setelah ini pun, masih ada beberapa acara buka puasa bareng teman-teman Blogger Kepri.
Travel brings power and love back to your life - Rumi
Setelah sehari sebelumnya Belitung berpayung mendung, bahkan sempat hujan sewaktu kami sedang berada di Gantong dan Manggar, hari itu kami bersyukur karena cuaca sedang cerah ceria. Kebetulan agenda kami hari itu adalah island hopping. Cocok! Dan pastinya, cuaca yang cerah begini bikin semua pada semangat. Sesuai waktu yang telah disepakati kemarin malam, jam 8.30 am kami sudah meninggalkan Hotel Central City 2.
Tari zapin rentak melayu
Rentak langkah hitung delapan
Delapan Juni di hari Rabu
Berbuka di da Vienna penuhi undangan
Rentak langkah hitung delapan
Delapan Juni di hari Rabu
Berbuka di da Vienna penuhi undangan
Bulan Ramadan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh semua umat muslim di manapun berada, termasuk saya pastinya. Dari sekian banyak keistimewaan Ramadan, salah satu yang paling ditunggu adalah momen buka puasa bersama. Momen yang satu ini kerap jadi ajang silaturahmi antar teman maupun keluarga.
Malem Minggu kemaren, 4 Juni 2016, saya dan temen-temen Blogger Kepri nongkrong cantik lagi di Barletta Dining & Lounge-nya da Vienna Boutique Hotel. Acara nongkrong kali ini bukan lagi dalam rangka menikmati Afternoon Tea atau dinner seperti beberapa waktu yang lalu. Tapi khusus ingin ber-pesta pizza di Barletta.
Beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim di mana pun berada, termasuk saya pastinya. Biasanya, memasuki bulan Ramadhan begini, rencana untuk buka puasa bersama sudah mulai dihembuskan. Entah itu bareng teman kantor, teman kuliah, teman alumni sekolah, teman komunitas, teman tapi mesra, pokoknya banyak deh..
Berkunjung ke suatu daerah, paling asik kalau bisa sekalian mengenal kebudayaannya. Apalagi kalau berkesempatan merasakan langsung. Pasti bakal jadi pengalaman yang luar biasa. Berkunjung ke Belitung kali ini, saya beruntung bisa merasakan langsung sebuah tradisi makan ala Belitung yang dikenal dengan nama Makan Bedulang.
Semangat berjuang anak-anakku. Kapan pun saja, di mana pun saja langkahkan kaki di jalan yang benar. Semoga selamat dunia akhirat. Gantong, 1 Mei 2016 - Ibu Muslimah
Pesan itu ditulis oleh ibu Muslimah dalam lembaran buku Laskar Pelangi yang sengaja saya bawa dari Batam. Begitu dikabarin kalau bertemu bu Muslimah masuk dalam salah satu agenda perjalanan kami selama di Belitung, saya langsung memasukkan buku Laskar Pelangi ke dalam ransel yang akan saya bawa. Pokoknya benda yang satu itu gak boleh ketinggalan.
Cookery is not chemistry. It is an art. It requires instinct and taste rather than exact measurements -
Marcel Boulestin
Saya masih diliputi rasa penasaran, menanti kejutan apa yang telah disediakan oleh chef Johan dan da Vienna Boutique Hotel. Belum cukupkah kami dikejutkan oleh aneka penganan mungil yang cita rasanya endang gulindang bambang itu? Dari pada gelisah karena penasaran, saya pun menuju meja di mana aneka finger food yang menjadi teman minum teh itu terhidang. Lalu mencomot satu lagi quiche lorraine. Hahaha.. ini doyan atau laper neng?
Punya barang yang wajib dibawa waktu traveling? Kayaknya setiap orang punya bawaan wajib masing-masing ya kalau traveling. Dan bawaan wajib itu, mungkin buat orang lain gak ada gunanya dan gak penting, tapi bagi yang bersangkutan bisa lain ceritanya. Buat saya, untuk saat ini, salah satu barang yang wajib dibawa waktu traveling adalah powerbank. Hehehe.. kalo hal ini kayaknya banyak yang setuju ya :)
Pernah ngerasa jatuh cinta? Gimana rasanya? Pasti rasanya sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata kan? Yang ada kebayaaaang terus ama si 'dia'. Sore itu saya merasa telah jatuh cinta (lagi). Dan kali ini cinta itu jatuh pada Quiche Lorraine (dibaca: kish lorein). Bukaan! Itu bukan nama bangsawan Prancis kok... Quiche Lorraine ini adalah nama kue. Iya kue. Oke. Mungkin terdengar sedikit lebay. Tapi tunggu sampai kamu mencobanya sendiri.