ASUS
Traveling Bawa Laptop itu Berat. Tapi Kalo Bawa ZenBook 13 UX331UAL?
Wednesday, September 26, 2018
"Mbak Di masih sempat-sempatnya update blog. Pake HP pula."
Seraut wajah terkejut milik Dedy Huang menyembul dari bangku belakang. Saya cuma nyengir menanggapi keterkejutan Dedy melihat saya masih asyik ngeblog lewat ponsel di dalam mobil yang melaju menuju Krui, ibukota Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
"Ada kerjaan urgent yang harus diposting hari ini juga, Ded.."
Saya pun melanjutkan mengetik. Mumpung masih ada signal. Mumpung smartphone saya belum kehabisan baterai.
Imagination will often carry us to worlds that never were. But without it we go nowhere - Carl Sagan
Rasanya sulit untuk tidak menoleh pada hotel yang berada di persimpangan Jl. Daeng Kamboja dan Jl. Putri Malu itu. Bangunannya yang berwarna coklat dengan dinding berupa relief dan pilar-pilar berwarna keemasan terlihat mencolok di antara bangunan-bangunan lain di sekitarnya. Ditambah dengan keberadaan patung-patung Mesir kuno yang berdiri diam dan kaku di setiap sudut hotel. Saya seperti merasa, patung-patung itu seolah memiliki magnet yang menarik siapa pun untuk menoleh. Oke, mungkin ini konyol. Tapi yang jelas, saya penasaran dengan hotel yang satu ini.
Sumber foto: Tips-Wisata-Indonesia
Saya melangkah perlahan melewati jalan setapak di antara kebun tomat dan labu milik warga. Sesekali aroma khas cengkeh dan pala menelusup masuk dalam indera penciuman. Saya jadi ingat pelajaran sejarah di bangku sekolah dulu, rempah-rempah inilah yang 'mengundang' para penjelajah Eropa datang ke Maluku. Dan dari rempah-rempah inilah segala kisah tentang perjuangan Bangsa Indonesia dimulai.
batam
2nd Wonderful Indonesia Nongsa Regatta, Adu Laga Penggila Angin Utara
Friday, January 27, 2017
Sekali layar terkembang pantang biduk surut ke pantai. Pernah dengar semboyan itu? Kalimat itu tertulis pada lambang Kota Makassar. Sebuah kalimat penuh semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh para pelaut dari Negeri Angin Mamiri. Minggu, 22 Januari lalu, saya menyaksikan sebuah laga yang membuat saya langsung teringat pada semboyan itu, 2nd Wonderful Indonesia Nongsa Regatta.
Sebuah papan kayu bertuliskan Woody Coffeeshop & Bar lengkap dengan tanda panah ke atas yang terpasang di samping Alfamart kompleks Batam Park, Penuin, cukup menarik perhatian. Bikin penasaran. Kalau ditilik dari namanya, saya bisa menebak, ini pasti sebuah cafe dengan ruangan atau interior yang terbuat dari kayu. Bener gak sih? Daripada penasaran, yuk! Kita lihat...
Acer Indonesia
Pilih Engineer atau Travel Blogger? Kalau Saya sih di-Switch Aja...
Monday, December 05, 2016
"Apa alasan kalian masuk jurusan perkapalan?" Seorang dosen di salah satu perguruan tinggi teknik di Surabaya mengajukan pertanyaan di depan kelas, di hadapan para mahasiswa yang belum genap seminggu menyandang sebutan anak kuliahan.
"Saya suka laut, Pak." Jawaban polos dari satu-satunya makhluk berjenis kelamin perempuan di ruang itu bikin seisi kelas tertawa, dan sang dosen hanya geleng-geleng kepala. Mungkin sang dosen bingung hendak berkomentar apa. Jawaban mahasiswi itu jelas jauh dari jawaban yang diharapkan keluar dari mulut seorang calon sarjana Teknik Perkapalan. Tapi saya tau, jawaban mahasiswi itu adalah yang paling jujur dibanding jawaban-jawaban cerdas mahasiswa lain. Dari mana saya tau? Tentu saja saya tau. Karena mahasiswi itu adalah... saya.
Saya dan suami sama-sama suka traveling. Sejak jaman kuliah dulu kami emang sama-sama 'tukang jalan'. Gak bisaan lihat kalender yang ada warna merahnya, pasti bawaannya pengen langsung buru-buru kemas ransel. Transportasi favorit kami adalah sepeda motor dan kereta api. Entah sudah berapa ratus kisah yang tercipta di antara deru laju kendaraan bermotor, ataupun gerbong-gerbong kereta. Ratusan kisah yang akan selalu terbingkai manis dalam ruang bernama kenangan.
Blog Contest
Dusun Sade Bukan Hanya Cerita Tentang Kawin Culik dan Tenun Cantik
Sunday, September 13, 2015
is like a tree without roots - Marcus Garvey
Keindahan dan pesona Lombok tak perlu diragukan lagi. Bentang alamnya begitu memukau, indah. Kulinernya tak hanya membekas di lidah, tapi juga di hati. Dan mengunjungi Lombok, rasanya tak lengkap kalau tidak mampir di Dusun Sade, dusun tradisional Suku Sasak yang berada di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Sebuah dusun yang masih mempertahankan adat-istiadat, tradisi, budaya, serta kearifan lokalnya.
Patience and persistence are the keys to unlock doors of success. With these two virtues, you grow in reasoning and experience - Ogwo David Emenike
Siang yang terik. Udara kering dan berdebu langsung menyambut ketika aku menjejakkan kaki di tempat ini, Dusun Kinahrejo. Sebuah dusun yang terletak 30 kilometer ke arah utara dari pusat kota Yogyakarta. Tepatnya berada di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta.
"Mbak Dee, nama lengkapnya siapa? Rosdiana bukan? Cek twitter, Rosdiana menang lomba traveloka."
Pesan di inbox facebook dari mbak Zulfa (www.emakmbolang.com) sore itu, tanggal 10 Juni 2015 membuat aku buru-buru mengecek lini masa twitter milik traveloka. Di situ tertulis 10 nama sebagai pemenang lomba blog #TiketGratisTraveloka dengan tema Andai aku bisa terbang gratis, aku akan menemuinya. Dan di urutan ke-6 ada nama Rosdiana tertulis di situ.