Enam hari di Lampung (27 Juli s/d 2 Agustus 2016) saya
sempat ngerasain tidur di tiga tempat yang berbeda, yaitu Bandar Lampung, WayKanan, dan Kiluan. Di Way Kanan, saya dan teman-teman menginap di rumah salah
seorang warga Kampung Gedung Batin. Sementara di Kiluan, kami menginap di Anjungan Tamong Haji, yang oleh warga sekitar lebih dikenal dengan nama Villa
Maimun.
Setelah memastikan kalau lebaran kali ini kami gak bisa mudik ke Surabaya, saya pun mulai browsing hotel untuk staycation. Pastinya pilih hotel yang ada kolam renangnya, tapi yang budgetnya gak mahal-mahal amat. Setelah membandingkan hotel dan harga dari beberapa situs pemesanan online, akhirnya saya memilih Swiss-belINN dari applikasi Traveloka. Alhamdulillah banget dapet harga yang lumayan bagus.
Tahun ini adalah ketiga kalinya tim Engineering PT. Batamec Shipyard ngadain buka puasa di Turi Beach, setelah berturut-turut tahun lalu dan dua tahun sebelumnya juga berbuka di sini. Pastinya ada beberapa alasan kenapa sampai kita milih buka puasa di Turi Beach lagi. Salah satunya adalah, biar bisa sekalian jalan-jalan (baca: liburan). Ya maklum aja, sebagian personil Engineering tinggalnya di kawasan Batuaji, yang kata temen-temen saya jauh dari jangkauan. Saking jauhnya, kalau mau main ke Batuaji kudu pake passport. #batuajikece
Hujan masih menyisakan gerimis sewaktu kami sekeluarga sampai di parkiran KTM Resort. Kami tiba bersamaan dengan mbak Sarah, kak Rina, Ira Novita, dan duo Eka. Duo Eka ini emang tak terpisahkan ya.. Dimana ada Eka Handayani, disitu pasti ada Eka Dewi, hehehe..
Ramadan tahun ini sepertinya saya jadi lebih sering buka puasa bareng temen-temen Blogger Kepri. Setelah beberapa hari yang lalu kami menikmati Gallery Ramadan di da Vienna Boutique Hotel, kini giliran mencicipi menu Selera Nusantara di D' Merlion Hotel. Dan setelah ini pun, masih ada beberapa acara buka puasa bareng teman-teman Blogger Kepri.
Tari zapin rentak melayu
Rentak langkah hitung delapan
Delapan Juni di hari Rabu
Berbuka di da Vienna penuhi undangan
Rentak langkah hitung delapan
Delapan Juni di hari Rabu
Berbuka di da Vienna penuhi undangan
Bulan Ramadan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh semua umat muslim di manapun berada, termasuk saya pastinya. Dari sekian banyak keistimewaan Ramadan, salah satu yang paling ditunggu adalah momen buka puasa bersama. Momen yang satu ini kerap jadi ajang silaturahmi antar teman maupun keluarga.
Malem Minggu kemaren, 4 Juni 2016, saya dan temen-temen Blogger Kepri nongkrong cantik lagi di Barletta Dining & Lounge-nya da Vienna Boutique Hotel. Acara nongkrong kali ini bukan lagi dalam rangka menikmati Afternoon Tea atau dinner seperti beberapa waktu yang lalu. Tapi khusus ingin ber-pesta pizza di Barletta.
Beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan. Bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim di mana pun berada, termasuk saya pastinya. Biasanya, memasuki bulan Ramadhan begini, rencana untuk buka puasa bersama sudah mulai dihembuskan. Entah itu bareng teman kantor, teman kuliah, teman alumni sekolah, teman komunitas, teman tapi mesra, pokoknya banyak deh..
Cheers!
Salam penuh semangat yang dilontarkan Hanna dan Nana, duo MC berparas manis itu menular ke seisi ruangan. Bagaimana gak semangat, kalau perut sudah terisi sarapan dengan menu-menu lezat nan sehat ala Harris. Dan biar semua makin semangat, Hanna dan Nana ngajak semua yang ada di ruangan untuk senam bareng. Senam-senam ringan aja, yang penting bisa ngelemesin otot-otot tubuh biar relaks dan fun buat ngikutin acara seharian ini.
Berkunjung
ke Belitung beberapa waktu lalu, sebenarnya saya gak perlu rempong lagi dengan
segala urusan hotel, transportasi, makan, maupun destinasi wisata. Karena semua
sudah dipersiapkan dengan baik oleh Bangka Tour. Tapi karena terkendala masalah
jadwal penerbangan dari Batam ke Tanjung Pandan, jadinya saya dan Lala harus
tiba sehari lebih dulu dibanding teman-teman yang lain. Untuk itu saya perlu
tempat menginap, di luar yang sudah termasuk dalam biaya trip.
A friend is one that knows you as you are, understands where you have
been, accepts what you have become, and still, gently allows you to grow
– William Shakespeare
Persahabatan itu katanya bagai kepompong, kadang kepo kadang rempong. Di jaman kayak sekarang ini sih kita makin gampang kalo mau ngepoin