Cookery is not chemistry. It is an art. It requires instinct and taste rather than exact measurements -
Marcel Boulestin
Saya masih diliputi rasa penasaran, menanti kejutan apa yang telah disediakan oleh chef Johan dan da Vienna Boutique Hotel. Belum cukupkah kami dikejutkan oleh aneka penganan mungil yang cita rasanya endang gulindang bambang itu? Dari pada gelisah karena penasaran, saya pun menuju meja di mana aneka finger food yang menjadi teman minum teh itu terhidang. Lalu mencomot satu lagi quiche lorraine. Hahaha.. ini doyan atau laper neng?
Pernah ngerasa jatuh cinta? Gimana rasanya? Pasti rasanya sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata kan? Yang ada kebayaaaang terus ama si 'dia'. Sore itu saya merasa telah jatuh cinta (lagi). Dan kali ini cinta itu jatuh pada Quiche Lorraine (dibaca: kish lorein). Bukaan! Itu bukan nama bangsawan Prancis kok... Quiche Lorraine ini adalah nama kue. Iya kue. Oke. Mungkin terdengar sedikit lebay. Tapi tunggu sampai kamu mencobanya sendiri.
Cheers!
Salam penuh semangat yang dilontarkan Hanna dan Nana, duo MC berparas manis itu menular ke seisi ruangan. Bagaimana gak semangat, kalau perut sudah terisi sarapan dengan menu-menu lezat nan sehat ala Harris. Dan biar semua makin semangat, Hanna dan Nana ngajak semua yang ada di ruangan untuk senam bareng. Senam-senam ringan aja, yang penting bisa ngelemesin otot-otot tubuh biar relaks dan fun buat ngikutin acara seharian ini.
Akhir pekan lalu, saya dan suami kebetulan belum ada rencana kemana-mana. Jadi sewaktu saya mengusulkan untuk makan di luar dengan suasana yang agak beda, suami langsung OK. Suasana agak beda seperti apa yang saya cari? Saya sendiri belum tau.. Jujur sih, kadang semakin banyak pilihan tempat makan justru bikin kita jadi semakin bingung. Kalau sudah mentok begini, biasanya saya buka-buka blog atau instagram temen yang hobi makan. Dari sana biasanya saya dapet ide mau makan apa dan di mana.
Pada suatu siang yang panas, karena kebetulan AC di ruang kerja kami bermasalah, tiba-tiba ada berita yang bikin adem seketika. Si boss mau ngajak kami piknik! Rencana pikniknya sih baru bulan depan, tapi saya dan Mitha langsung sibuk browsing tempat asik buat piknik saat itu juga. Hehehehe.., kalo dapet kerjaan kayak gini sih sebisa mungkin gak ditunda-tunda lagi. Bener gak?
A friend is one that knows you as you are, understands where you have
been, accepts what you have become, and still, gently allows you to grow
– William Shakespeare
Persahabatan itu katanya bagai kepompong, kadang kepo kadang rempong. Di jaman kayak sekarang ini sih kita makin gampang kalo mau ngepoin
Aroma ikan yang sedang dibakar di teras sebuah resto begitu menggoda indera penciuman. Membuat saya yakin kalau kami tidak salah tempat. Benar saja, di salah satu sudut di dalam resto terlihat wajah-wajah yang sudah sangat familiar buat saya. Mereka adalah teman-teman Batam blogger. Sore itu, 16 Januari 2016, kami memang janjian untuk mencicipi aneka menu di Fish Talk, resto yang baru dibuka tepat seminggu yang lalu.
Yang bentuknya seperti kapal itu namanya Pacific Palace Hotel
Hujan yang mengguyur Batam sejak siang menyisakan gerimis sewaktu kami sampai di parkiran Harbour Bay Amir Hotel. Adzan maghrib baru saja berkumandang. Kami bergegas menuju meja resepsionis untuk check-in. Seorang lelaki ramah menerima kami.
Aroma durian seketika menguar di sekitar kami. Membuat beberapa kepala reflek menoleh ke sumber bau. Beberapa di antara mereka terlihat begitu menikmati aromanya. Tapi ada juga yang cepat-cepat menutup hidung dan menatap tak suka ke arah sumber bau. Dan sialnya, aroma durian yang menguar tajam itu berasal dari piring yang ada di depan suami saya.
Hujan deras yang mengguyur Batam sejak pagi hanya menyisakan gerimis sewaktu kami melintasi Jalan Trans Barelang menuju Sembulang. Sembulang ini adalah sebuah desa yang masuk wilayah Kecamatan Galang. Lokasinya berada di Pulau Rempang. Tepatnya beberapa kilometer setelah melewati jembatan 4, di sebelah kiri jalan ada sebuah gapura bertuliskan Desa Sembulang. Ikuti saja jalan itu, dan nikmatilah perjalanan melewatinya. Dari gapura itu, jaraknya masih sekitar 10 kilometer lagi untuk sampai di pelabuhan Sembulang.
Dulu, waktu awal-awal gabung di Kelas Inspirasi Batam, Nuri Fatwani, koordinator kelompok saya waktu itu bilang, kalau Kelas Inspirasi itu bikin nagih. Dan ternyata bener. Kelas Inspirasi itu ibarat candu, bikin nagih. Setelah berpartisipasi di KI Batam3, saya jadi ketagihan untuk ikut kegiatan di hari inspirasi KIB Hinterland 1, KI Tanjungpinang 2, dan yang terakhir kemarin KI Batam 5. Weitss.. Batam udah KI 5 looh :)
Batam punya wahana hiburan baru looh. Namanya Batam 3D Museum. Wahana ini baru di-launching tanggal 12 Desember 2015. Jadi emang masih baru banget. 3D Museum kayak gini bukan yang pertama di Indonesia. Sebut saja Jogja, Jakarta, Bali, dan Surabaya yang lebih dulu punya museum 3D atau yang bahasa kerennya disebut trick eye museum. Tapi, meskipun bukan museum 3D yang pertama ada di Indonesia, Batam 3D Museum ini adalah museum 3D pertama yang mengangkat tema The Getaway to Amazing Indonesia. Jadi isinya emang tentang Indonesia banget...
There are big ships and small ships. But the best ship of all is friendship - anonymous
Dalam suatu meeting rutin Engineering Department
batam
Kadispar dan Travel Blogger Kepri Sepakat Mengkampanyekan #KepribukanRiau
Sunday, November 22, 2015
Jumat malam 20 November 2015 kemarin mungkin merupakan hari yang membahagiakan bagi para Travel Blogger Kepri. Apa pasal? Karena pada malam itu untuk pertama kalinya para Travel Blogger Kepri diundang secara langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepri, bapak Guntur Sakti untuk dinner sambil ngobrol-ngobrol cantik di rumah makan Saung Sunda Sawargi, Batam Center. Tapi rupanya, bukan hanya para blogger yang hepi dengan adanya pertemuan ini. Pak Guntur juga mengaku senang, bahkan sampai menganalogikan pertemuan beliau dengan para blogger malam itu bagai mendapatkan durian runtuh. Gak tanggung-tanggung ya Pak, ada 22 'durian' nih yang runtuh :D
Minggu pagi, 8 November 2015 lalu ada pemandangan tak biasa di Khazanah Plaza Sukajadi, Batam Center. Beberapa orang pemuda terlihat sibuk mengusung kotak-kotak kaca berisi ular ke lantai 3 mall yang merupakan pusat busana muslim di Batam. Di Khazanah Plaza lantai 3 sedang berlangsung acara Nunasa Ular yang merupakan program rutin dari Sioux, sebuah yayasan yang khusus mempelajari tentang ular di Indonesia. Yayasan ini telah berdiri sejak 12 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 23 November 2003.
Menikmati hari libur bersama keluarga tidak mesti harus dihabiskan dengan pergi ke pantai, gunung, atau mengunjungi salah satu tempat wisata. 'Pindah tidur' di hotel yang masih berada di kota tempat kita tinggal atau yang bahasa kerennya disebut staycation juga bisa jadi pilihan ^menarik untuk menghabiskan hari libur looh. Dengan staycation setidaknya kita bisa merefresh pikiran dangan suasana yang sedikit berbeda. Cara liburan seperti ini juga cocok buat para fakir cuti seperti saya ini. #eaacurcol
Kalau di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta ada anjungan-anjungan daerah yang menampilkan rumah adat, pakaian adat, dan beraneka kebudayaan dari setiap provinsi di Indonesia, di Batam ada Batam Miniature House yang berada di kawasan Golden City, Bengkong Laut. Sebuah taman berisikan puluhan miniatur rumah-rumah adat dari setiap provinsi di Indonesia.
Belakangan ini, dunia kuliner semakin marak dengan hadirnya beragam menu dan resto-resto baru yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air. Karena itu para pelaku bisnis kuliner dituntut untuk kreatif dalam menyajikan dagangannya. Mulai dari pemberian nama warung atau resto yang unik agar mudah diingat, konsep dan tata letak resto yang eye catching, dan cozy agar pengunjung betah berlama-lama, memodifikasi menu agar terlihat beda dari yang lain, dan masih banyak lagi cara yang dilakukan agar bisa bersaing dan diterima di pasaran.