Sumba dianugerahi alam yang luar biasa indah. Kayaknya, pesonanya Sumba ini paket komplit banget deh. Mulai dari pantainya, bebukitannya, air terjunnya, desa adatnya, budayanya, kain tenunnya, sampe kulinernya. Semua bikin pengen balik lagi!

Ngomong-ngomong tentang pantai, kali ini aku mau ajak mentemen jalan-jalan ke Pantai Mandorak. Salah satu pantai yang masuk dalam daftar must visit place di Sumba. Pantai ini berada di Desa Kalena Rongo, Kecamatan Kodi Utara, Sumba Barat Daya. 

Pagi itu, hari kedua kami di Sumba. Setelah hari pertama yang diwarnai drama paketan cargo berisi kado tertinggal di Denpasar, hari kedua di Sumba kami awali dengan cerita gagal sunrise di Bukit Lendongara. Hahaha perjalanan kami emang se-dramatis itu, Rudolfo! Tapi justru penuh cerita jadinya. 

Dari Bukit Lendongara, kami langsung menuju Pantai Mandorak. Cuaca pagi itu cerah. Jalanan di Sumba cukup lengang. Enak banget suasananya. 

Jalan menuju pantai

Sampai di Pantai Mandorak, ternyata pantainya juga sepi. Pagi itu, cuma kami berenam yang jadi pengunjung di sana. Sampai kemudian beberapa anak kecil datang menghampiri kami. Mereka cuma anak-anak yang mendekat penuh rasa ingin tau, bukan untuk mengganggu. 

Pagi itu Pantai Mandorak serasa pantai pribadi buat kami. Kami yang norak langsung excited begitu melihat hamparan pasirnya yang putih, halus, dan lembut. Warna pasirnya terlihat kontras dengan warna air laut yang hijau tosca. Asli cakep banget!

Serasa pantai pribadi

Kami puas-puasin main pasir di pantai. Anak-anak kecil yang datang akhirnya ikut main pasir juga bareng kami. 

Abis main pasir, kami coba naik ke atas batu karang. Dan pas sampai di atas karang, kami baru tau kalo ternyata kami bukan pengunjung satu-satunya di sana. Soalnya di ujung batu karang ternyata ada yang lagi asyik mancing. Betah banget kayaknya mancing sendirian di atas situ.

Keliatan gak yang lagi mancing?

Pantai Mandorak ini diapit oleh dua tebing karang yang tidak terlalu tinggi. Ketika ada ombak yang menghantam karang, percikan buih lautannya jadi efek yang cantik banget. Aku langsung sepakat, kalo Pantai Mandorak ini menawarkan keindahan di setiap sudutnya. 

Cakep kan?

Di Pantai Mandorak ini kita juga bisa melihat water blow looh.. Kalo mau liat water blow, coba deh naik ke atas tebing yang dekat area parkir dan pendopo. Trus perhatiin ke arah celah batu karang. Tunggu sampai ada gelombang ombak yang menabrak tebing karang itu. Water blow-nya aslik cakep banget!

Norak ngeliat water blow 😂

Kami jadi heboh sendiri tiap water blow-nya datang. Heboh berusaha menangkap water blow dalam jepretan kamera. Tapi emang cakep siih.. Dan water blow ini jadi salah satu hiburan menarik kami di Pantai Mandorak.

Pantai Mandorak ini bisa ditempuh sekitar 1,5 sampai 2 jam berkendara dari Tambolaka, ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya. Gak ada transportasi umum untuk menuju ke pantai ini. Jadi sangat disarankan untuk menyewa mobil dengan supir lokal yang hafal jalan. 

Untuk masuk ke pantai ini gak dipungut tiket. Cuma dikenai tarif parkir Rp 50.000/mobil. Jadi makanya, aku saranin kalo ke Sumba enaknya rame-rame, trus sewa mobil. Jadi bisa patungan buat bayar-bayar.. 

Oiya satu lagi. Di Pantai Mandorak ini gak ada warung yaa.. Jadi mending bawa bekal sendiri. Terutama air minum. Seru loh, piknik di pantai. Atau kalo mau numpang makan di gazebo yang ada di Pantai Mandorak ini juga bisa. Asal, habis makan jangan ninggal sampah yaa..

Gazebo di Pantai Mandorak

Informasi dan panduan buat traveling ke Sumba sudah pernah aku tulis di sini.