Mengintip Keindahan Air Terjun Lapopu di Sumba Barat

Saturday, March 04, 2023


Masih pengen cerita-cerita tentang Sumba nih. Ya gimana yaa, soalnya ngomongin pesonanya Sumba itu emang gak ada habisnya. Mulai dari alamnya, budayanya, sampai kulinernya, semua menarik.

Dari perjalananku ke Sumba beberapa waktu lalu, banyak banget yang pengen diceritain. Saking banyaknya, sampe bingung mau mulai cerita dari mana. Dan akhirnya sudah bisa ditebak, ceritanya malah gak ditulis-tulis.. #alasan #bilangajamales

So, dalam rangka membuang males, dan menuntaskan draft tulisan yang menumpuk sejak kapan tau, kali ini aku mau cerita tentang salah satu air terjun di Sumba. Namanya Air Terjun Lapopu.

Hidden Gem di 2 Kawasan Taman Nasional

Setelah 2 malam menginap di Hotel Sumba Sejahtera di Sumba Barat Daya, hari itu kami akan melanjutkan perjalanan ke Sumba Timur. Perjalanan kami hari itu dimulai dengan mengunjungi Desa Adat Prai Ijing di Sumba Barat. Dari Prai Ijing, perjalanan kami lanjutkan ke Air Terjun Lapopu.

Air Terjun Lapopu ini berada di Desa Hatikuloku, Kecamatan Wonokaka, Kabupaten Sumba Barat, NTT. Lokasinya berada di 2 kawasan Taman Nasional. Yaitu Taman Nasional Menupeu tanah Daru dan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti.


Air terjun ini cocok banget disebut sebagai hidden gem. Karena lokasinya emang tersembunyi di tengah hutan yang rimbun. Tapi tau nggak, Air Terjun Lapopu ini jadi salah satu lokasi syuting film Pendekar Tongkat Emas yang dibintangi oleh babang Nicholas Saputra. Ada yang inget scene di air terjun ini dalam film itu gak?

Air terjunnya tersembunyi di tengah hutan

Dari parkiran kendaraan, nanti ada guide yang siap untuk mengantar dan memandu kita ke lokasi air terjun. Mereka tidak mematok harga khusus. Jadi beri fee selayaknya dan sepantasnya. 

Bapak Liju Melano

Siang itu kami ditemani oleh Bapak Liju Melano. Sepanjang perjalanan menuju air terjun, beliau banyak bercerita. Ini yang aku suka. Dengan ditemani oleh guide yang notabene adalah warga lokal, kita jadi punya banyak informasi menarik tentang tempat yang kita kunjungi itu.


Untuk menuju air terjun ini kita harus melewati jalan setapak di pinggir sungai. Jalannya harus hati-hati, soalnya licin. Jadi kalo ke sini, wajib banget pake alas kaki yang nyaman dan anti slip. Kebetulan kami datang sehabis hujan. Jadi jalannya emang lagi licin banget.


Abis lewat jalan setapak itu, lanjut lewat jembatan bambu sederhana. Jembatan ini cuma bisa dilewatin oleh maksimal 2 orang, jadi kudu gantian. Dari tengah-tengah jembatan, kita bisa menikmati landscape Air Terjun Lapopu dengan lebih leluasa.

Kudu lewat jembatan ini

View dari tengah jembatan

Air Terjun Tertinggi di Sumba

Air Terjun Lapopu ini bentuknya berundak-undak kayak tangga. Semakin ke bawah, semakin lebar. Sampai akhirnya jatuh ke sungai yang jernih banget. Warna airnya tuh hijau tosca kebiruan. Asli cakep banget!


Air Terjun Lapopu ini airnya keluar dari dalam gua melewati bebatuan bertingkat setinggi sekitar 90 meter. Dengan ketinggian yang mencapai 90 meter itu, Air Terjun Lapopu ini dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Sumba, bahkan di NTT.

HTM Air Terjun Lapopu

Harga tiket masuk ke Air Terjun Lapopu ini murah banget. Cuma 5 ribu rupiah per orang. Itu harga untuk wisatawan domestik. Kalo untuk wisatawan asing harga tiket masuknya 150 ribu rupiah per orang. Untuk parkir sepeda motor harganya 5 ribu/motor dan mobil 10 ribu/mobil.

Tiket masuk Air Terjun Lapopu

Harga ini bisa berubah sewaktu-waktu

Kalo ke Sumba, mentemen wajib masukin Air Terjun Lapopu ini ke dalam daftar kunjungan yaa..


Kalo pengen liat seperti apa Air Terjun Lapopu, mentemen bisa nonton video ini yaa..

You Might Also Like

1 komentar

  1. seru banget kalo inget trip sumba ini ya kak di

    ReplyDelete