Mendadak Rembang, Cobain Kuliner Mangut Ndas Manyung

Saturday, January 28, 2023

mangut ndas manyung

Lagi-lagi judulnya sebuah perjalanan tanpa rencana. Jadi ceritanya, hari itu suami ada kerjaan di daerah Rembang. Tapi sebelumnya, harus mampir ke Tuban untuk suatu urusan. Karena pekerjaannya nyantai, dan urusannya di Tuban juga cuma sebentar, anak-anak semua diajak. Jadilah hari itu judulnya kami ngelencer tipis-tipis keluar kota 😄😄.

Kami sengaja berangkat sehabis subuh. Selain karena udaranya masih seger, juga untuk menghindari macet. Anak-anak pada hepi. Subuh-subuh dibangunin, langsung mandi tanpa drama. Karena tau mau diajak jalan-jalan. Gen tukang jalan dari emak bapaknya emang nurun banget ternyata ya, hehehe..

Berhubung masih terlalu pagi, urusan bekal di perjalanan kami serahkan pada Indomaret 😄. Roti Say Bread produknya Indomaret selalu jadi pilihan kami untuk bekal di perjalanan. Roti plus susu untuk anak-anak, dan roti plus kopi untuk aku dan suami, sudah lebih dari cukup sebagai pengganjal perut. 

Sudah lewat dari jam makan siang ketika akhirnya urusan kerjaan suami di Rembang beres. Pas lagi mikir mau makan siang di mana, tiba-tiba teman kerja suami nawarin Mangut Ndas Manyung. Duh! Sebuah tawaran yang rasanya pantang untuk ditolak. 

Pondok Makan & Bunga Berkah Barokah


Kami diajak ke sebuah tempat makan lesehan yang suasananya cukup nyaman di Jl. P. Sudirman, Kabongan Lor, Rembang. Namanya Pondok Makan dan Bunga Berkah Barokah. Sebuah tempat makan yang juga menjual aneka tanaman hias. Di tengah teriknya cuaca Rembang siang itu, berada di pondok makan penuh tanaman ini rasanya cukup bikin adem. 


Tempatnya cukup luas dengan banyak pilihan area untuk makan. Jadi tempat makannya gak ngumpul di satu area, tapi tersebar sampai ke area empang di belakang warung. Awalnya aku kira areanya cuma yang di depan aja. Pas ke toilet, eh baru ngeh kalo ternyata tempatnya luas banget. Tempat makannya modelnya kayak saung-saung terbuka gitu. Dan pilihan saungnya ada banyak.


Kami memilih duduk di area saung tak jauh dari pintu masuk. Di situ ada beberapa saung berjejer, tersebar dalam beberapa area. Lahan di tengah area makan dimanfaatkan sebagai lahan parkir. Cukup luas, bisa menampung banyak kendaraan. 


Pilihan Menunya Banyak

Di sini ternyata gak cuma pilihan tempat duduknya yang banyak. Pilihan menunya juga banyak dan beragam. Ada ikan nila dan gurami yang bisa pilih mau dibakar, digoreng, atau asam manis. Ada juga menu ayam dan bebek yang bisa pilih mau bakar, goreng, geprek, atau asam manis. 

Ada juga menu udang, cumi, bandeng, dan kikil sapi. Buat cemilan ada tahu walik, sate jamur, tempe mendoan, juga tahu goreng. 


Dan yang spesial di pondok makan ini adalah Mangut Kepala Manyung. Tau ikan manyung kan? Jenis ikan laut yang masuk golongan ikan berkumis (Siluriformes). Daging ikan ini biasanya diolah jadi ikan asin jambal roti. Sedangkan bagian kepalanya, biasanya diolah jadi masakan seperti mangut, gulai, atau diasap. 

Mangut Ndas Manyung

Mangut Ndas (Kepala) Manyung ini adalah kuliner khas Pantura (pantai utara) Jawa khususnya Pati. Nah karena Rembang masih tetanggaan ama Pati, jadi kuliner Mangut Ndas Manyung ini juga gampang ditemui di sini. Mangut ini mirip-mirip gulai tapi lebih encer, dan pastinya pedas. 


Siang itu kami pesta Mangut Ndas Manyung. Masing-masing 1 porsi. Porsinya gede. 1 piring berisi 1 kepala ikan. Saking gedenya, sampe offside dari piring 😄. Mangutnya enak. Bumbunya meresap sampe ke daging ikannya. Pedesnya bikin nagih. Kami makan dengan nikmat. 


Anak-anak dipesenin nugget bandeng. Mereka juga makan dengan lahap. Semua ludes gak bersisa. Alhamdulillaah..


Makan siang yang hampir kesorean hari itu jadi salah satu cerita berkesan buat kami di Rembang. Gimana gak berkesan, kalo seporsi Mangut Ndas Manyung akhirnya ludes tak bersisa 😄.


Pondok Makan & Bunga Berkah Barokah
Jl. P. Sudirman No 162. Kabongan Lor.
Rembang, Jawa Tengah
Buka setiap hari 10.30 am - 9.30 pm

You Might Also Like

0 komentar