batam
2nd Wonderful Indonesia Nongsa Regatta, Adu Laga Penggila Angin Utara
Friday, January 27, 2017
Sekali layar terkembang pantang biduk surut ke pantai. Pernah dengar semboyan itu? Kalimat itu tertulis pada lambang Kota Makassar. Sebuah kalimat penuh semangat pantang menyerah yang ditunjukkan oleh para pelaut dari Negeri Angin Mamiri. Minggu, 22 Januari lalu, saya menyaksikan sebuah laga yang membuat saya langsung teringat pada semboyan itu, 2nd Wonderful Indonesia Nongsa Regatta.
Anyone who say
only sunshine brings happiness have never danced in the rain...
Bulan-bulan
berakhiran 'ber' hingga awal tahun identik dengan musim baper. Hah? Kok bisa
sih? Iya, soalnya di bulan-bulan berakhiran 'ber' ini udah masuk musim hujan. Nah
biasanya, di musim hujan gini, banyak yang punya kenangan manis. Bener gak sih?
Atau cuman saya aja yang ngerasa ya? Hahaha.. Eh tapi enggak kok. Kayaknya
bukan cuma saya aja yang beranggapan begitu. Pujangga ama musisi juga pasti
mengakui kalo musim hujan itu identik dengan kenangan yang kadang bikin baper.
Coba aja perhatiin lagu-lagu bertema hujan. Liriknya gak jauh-jauh dari
kenangan kan?
Write it on your heart that every day is the best day in the year - Ralph Waldo Emerson
____
Akhir tahun ini saya gak ada rencana kemana-mana. Apalagi 1 Januari jatuhnya pas hari Minggu, dan tanggal 2 Januari sudah harus masuk kerja. Jadi udah gak kepikiran sama sekali ama yang namanya libur akhir tahun. Mau jalan kemana-mana juga udah males duluan ngebayangin macetnya. Cari-cari promo hotel buat staycation tahun baruan seperti tahun lalu juga udah gak ada. Yang ada malah harganya naik berkali lipat dari harga normal. Yowes lah, sepertinya emang harus anteng aja di rumah.
Sebuah papan kayu bertuliskan Woody Coffeeshop & Bar lengkap dengan tanda panah ke atas yang terpasang di samping Alfamart kompleks Batam Park, Penuin, cukup menarik perhatian. Bikin penasaran. Kalau ditilik dari namanya, saya bisa menebak, ini pasti sebuah cafe dengan ruangan atau interior yang terbuat dari kayu. Bener gak sih? Daripada penasaran, yuk! Kita lihat...
Robert
Cornelius mungkin tak pernah menyangka, bahwa usahanya mengabadikan foto dirinya
di tahun 1839 lalu akan menjadi kegiatan yang sangat populer ratusan tahun
kemudian. Ponsel berkamera tentu berperan penting dalam hal ini. Hingga kita
tak perlu lagi susah-susah mengatur self timer kemudian berlari ke depan kamera
seperti yang dulu dilakukan Robert Cornelius pada foto pertamanya yang akhirnya
dinobatkan sebagai foto selfie pertama di dunia.
Ajakan piknik dari boss baru bikin kami sadar, kalo udah lama juga kami gak piknik rame-rame. Terakhir kami pergi bareng itu waktu bikin foto Engineering Family di Meteor Studio Panbil, dan lanjut pesta seafood di Piayu dalam rangka farewell party-nya Niyas, our Engineering Manager. Jadi begitu diajakin piknik lagi, tentu aja kami hepi. Meski tema piknik kali ini juga dalam rangka farewell party-nya dua orang teman, Adi dan Ester.
Foto by Galang Bahari
Nama Pulau Abang mungkin masih luput dari radar para penggemar dunia bawah laut. Signal tentang keindahan dan keanekaragaman terumbu karang serta ikan-ikan cantik di wilayah ini belum sepenuhnya terdeteksi oleh radar mereka. Padahal, secara khusus pulau ini telah ditetapkan sebagai lokasi Coral Reef Rehabilitations and Management Program (COREMAP). Dan sejak tahun 2011 lalu, oleh Kementerian Pariwisata RI telah ditetapkan sebagai destinasi wisata unggulan daerah untuk wisata bahari.
Di Batuaji ada tempat nongkrong
baru. Namanya HOC, singkatan dari House
of Original Coffee. Dari namanya, pasti udah bisa ditebak, kalau ini adalah
tempat ngopi. Sebagai penyuka kopi, dan tentu saja, sebagai warga Batuaji, tentunya
saya hepi. Apalagi HOC ini dekeeet banget dari rumah, jalan kaki juga gak
nyampe 5 menit.
Setelah memastikan kalau lebaran kali ini kami gak bisa mudik ke Surabaya, saya pun mulai browsing hotel untuk staycation. Pastinya pilih hotel yang ada kolam renangnya, tapi yang budgetnya gak mahal-mahal amat. Setelah membandingkan hotel dan harga dari beberapa situs pemesanan online, akhirnya saya memilih Swiss-belINN dari applikasi Traveloka. Alhamdulillah banget dapet harga yang lumayan bagus.
Tahun ini adalah ketiga kalinya tim Engineering PT. Batamec Shipyard ngadain buka puasa di Turi Beach, setelah berturut-turut tahun lalu dan dua tahun sebelumnya juga berbuka di sini. Pastinya ada beberapa alasan kenapa sampai kita milih buka puasa di Turi Beach lagi. Salah satunya adalah, biar bisa sekalian jalan-jalan (baca: liburan). Ya maklum aja, sebagian personil Engineering tinggalnya di kawasan Batuaji, yang kata temen-temen saya jauh dari jangkauan. Saking jauhnya, kalau mau main ke Batuaji kudu pake passport. #batuajikece
Hujan masih menyisakan gerimis sewaktu kami sekeluarga sampai di parkiran KTM Resort. Kami tiba bersamaan dengan mbak Sarah, kak Rina, Ira Novita, dan duo Eka. Duo Eka ini emang tak terpisahkan ya.. Dimana ada Eka Handayani, disitu pasti ada Eka Dewi, hehehe..