"Enak banget sih jalan-jalan terus..."
Bukan sekali dua kali komentar seperti itu singgah di timeline facebook ataupun di whatsapp saya. Kadang saya bacanya cuma bisa sambil nyengir, mereka gak tau kali ya kalo saya jalan-jalan itu kan dalam rangka kerja. Iya, kerja.. Sejak saya memutuskan untuk serius ngeblog, saya menganggap segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia blogging adalah bagian dari pekerjaan saya. Simplenya, sekarang saya sedang mencoba untuk tidak menganggap ngeblog sebagai aktivitas sampingan pengisi waktu luang aja. Saya ingin menjadikan blogger sebagai profesi saya, tepatnya travel blogger.
Rasanya mata ini baruuu saja terpejam, ketika mbak Indri membangunkan saya. Mengingatkan bahwa subuh ini kami akan trekking ke Bukit Pergasingan. Jam di HP saya menunjukkan angka 3.45 WITA, dan itu artinya masih pukul 2.45 WIB. Biasanya jam segini, saya masih bermain-main di alam mimpi. Tapi hari ini? Dengan mata yang masih terasa berat, saya pun mengakhiri mimpi. Bergegas cuci muka, gosok gigi, dan ganti baju. Gak pake mandi? Enggak! Dingin euy...
Perjalanan adalah salah satu cara yang bisa membuat kita mengerti tentang arti rumah yang sesungguhnya. Karena bagi setiap pejalan, rumah bisa berada di mana pun. Kalo pinjam istilahnya Firehouse, Home is where the heart is, berarti hati saya udah tertinggal di banyak tempat ya. #makanyajangansukamainhati hahaha...
batam
Kadispar dan Travel Blogger Kepri Sepakat Mengkampanyekan #KepribukanRiau
Sunday, November 22, 2015
Jumat malam 20 November 2015 kemarin mungkin merupakan hari yang membahagiakan bagi para Travel Blogger Kepri. Apa pasal? Karena pada malam itu untuk pertama kalinya para Travel Blogger Kepri diundang secara langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kepri, bapak Guntur Sakti untuk dinner sambil ngobrol-ngobrol cantik di rumah makan Saung Sunda Sawargi, Batam Center. Tapi rupanya, bukan hanya para blogger yang hepi dengan adanya pertemuan ini. Pak Guntur juga mengaku senang, bahkan sampai menganalogikan pertemuan beliau dengan para blogger malam itu bagai mendapatkan durian runtuh. Gak tanggung-tanggung ya Pak, ada 22 'durian' nih yang runtuh :D
#TWGathering2015
Mencicipi Kuliner Rumahan Khas Sasak di Warung Kelor - Pancor
Wednesday, November 18, 2015
Kuliner Lombok merupakan satu paket tak terpisahkan dari pesona Lombok yang bikin saya gagal move on. Ayam taliwang, plecing kangkung, beberuk terong, dan nasi puyung-nya masih terus aja menari-nari di benak saya. Saya belum menemukan kuliner Lombok yang cita rasanya gak pas di lidah saya. Walau emang sih, selama ini saya agak gagal kalau disuruh menilai makanan. Karena bagi saya, rasa makanan itu cuma ada dua, enak dan enak banget! Tapi beneran deh, bukan lebay kalo saya bilang kuliner Lombok itu enak-enak semua. Ya, setidaknya dari apa yang pernah saya cicipi selama ini...
Life is a journey, with problems to solve, lessons to learn,
but most of all, experiences to enjoy - anonymous
Ini kali ketiga saya menjejakkan kaki di pulau yang berjuluk Pulau Seribu Masjid ini. Dan rasanya, saya masih tak bosan-bosannya untuk berada di sini, menikmati setiap pesona yang ditawarkan pulau cantik ini. Apalagi kunjungan saya kali ini terasa istimewa, karena merupakan hadiah dari sebuah lomba yang diselenggarakan oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB. Event yang digelar BPPD NTB ini bertajuk Travel Writers Gathering, yang merupakan salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Lombok dan Sumbawa. Selain menggelar lomba blog dan lomba foto, pihak BPPD NTB juga mengundang para travel blogger dan travel writer yang lolos seleksi untuk ikut tour bersama para pemenang lomba. Bedanya, kalo para pemenang lomba blog dan foto berhak atas hadiah jalan-jalan di Lombok selama 3 hari 2 malam, para travel blogger dan travel writer yang lolos seleksi berhak atas trip selama 5 hari 4 malam di Lombok dan Sumbawa.
batam
Cieeee.. Batam Blogger Nyobain OPPO Mirror 5 dan OPPO R7 Lite Looh...
Sunday, September 20, 2015
Hari Rabu, 16 September 2015 yang lalu saya dapet undangan dari OPPO untuk menghadiri event Hands-on Experience OPPO Mirror 5 dan OPPO R7 Lite. Yang diundang bukan cuma saya sendiri, tapi juga temen-temen Batam Blogger dan beberapa rekan media. Seneng? Bangeeet! Etapi, pas ngeliat kalender, tanggal 16 September itu kan hari kerja ya? Waduuh! Sebagai pekerja yang miskin kuota cuti begini saya jadi bingung juga.. Jatah cuti saya untuk bulan ini sudah habis, sodara! Hiks! #eaaacurcol
Good friends are like stars. You don't always see them, but you know they're always there!
- Christy Evans
Pintu gerbang Lawang Sewu pagi itu, Sabtu, 8 Agustus 2015, menjadi saksi hebohnya pertemuan kami, para blogger yang selama ini hanya bisa saling sapa dan haha hihi berbalas posting di dunia maya. Rasanya seolah bertemu dengan teman lama, padahal itu justru adalah pertemuan pertama bagi kami. Thanks to technology, karena telah membuat kami yang tinggal berjauhan ini seolah dekat dan telah mengenal satu sama lain.
Bertemu dengan seorang teman yang selama ini hanya dikenal lewat dunia maya selalu membuat saya excited. Ya, terlebih kalau pertemanan kami di dunia maya sudah terjalin cukup lama. Pertanyaan-pertanyaan yang kerap muncul di benak kalau mau kopdar ama temen maya adalah, apakah nanti obrolan kami bisa se-nyambung obrolan-obrolan selama ini yang terjalin di dunia maya? Apakah dia bakal seheboh postingan-postingan blog-nya? Apakah dia sekonyol komen-komennya selama ini? Semua tanya itu tak akan pernah terjawab kalau belum bertemu muka secara langsung.
Siapa yang tidak kenal Danan Wahyu Sumirat, seorang travel blogger yang namanya kerap wara-wiri memenangkan lomba menulis. Aku sendiri sudah lama tau namanya, sekadar tau, dan sesekali mampir numpang baca tulisannya di www.dananwahyu.com, yang waktu itu masih belum pake dot com. Suka juga ngeliatin video-video perjalanannya yang dia kasih nama jalan2cuap2. Parahnya, udah hampir setahun Danan tinggal di Batam, tapi kita belum juga ketemuan. Mungkin kita memang belum jodoh.. *apasiiih....