Adventurose | Because Life is an Adventure: 2025

Food

PLANTIQ: Inovasi Susu Nabati Pertama dari Kacang Mede Indonesia yang Siap Mengubah Pasar dan Membanggakan Bangsa

Friday, June 13, 2025

Banda Naira

Jejak Sutan Sjahrir di Banda Naira

Sunday, June 08, 2025

Kiddos

ASI Lancar Tanpa Drama dengan MOMYES ASI Booster

Tuesday, June 03, 2025

Banda Naira

Makam Prajurit di Balik Lantai Batu Gereja Tua Banda Naira

Saturday, May 31, 2025

Kiddos

Tetap Dekat Meski Berjarak dengan Pompa ASI GabaG Kolibri

Wednesday, May 28, 2025

home living

Hidup Lebih Praktis dengan Rice Cooker Multifungsi dari Toshiba

Monday, May 26, 2025

Healthy

4 Penyebab Keputihan yang Dapat Kamu Antisipasi

Sunday, May 25, 2025

home living

Mesin Cuci Toshiba TW-T21BU105UWN(MG), Inovasi Cerdas untuk Pencucian Maksimal

Saturday, May 24, 2025

Business

Annual Report Perusahaan: Lebih dari Sekadar Kewajiban, Ini Wajah Bisnis Anda

Friday, May 23, 2025

Property

Lem Keramik Gagal Rekat? Ternyata Ini Penyebab & Solusinya

Friday, May 09, 2025

Fashion

Suka Bingung Bedain Denim dan Navy? Ini penjelasannya!

Thursday, May 01, 2025

Fashion

Rekomendasi Produk Denim Wanita yang Cocok untuk Hijaber

Wednesday, April 30, 2025

Beauty

Menikmati Ritual #SkinToSoul Bareng East Balinese dari Earth Love Life

Friday, April 25, 2025

Jepang

Serba-Serbi Hanami dan Etika Wisatawan yang Harus Dipahami

Tuesday, April 15, 2025

Banda Naira

Benteng Nassau, Reruntuhan yang Penuh Cerita

Sunday, April 13, 2025

Financial

Investasi Emas Masih Jadi Favorit, Ini Alasannya

Thursday, April 10, 2025

Di tengah banyaknya pilihan investasi zaman sekarang—dari saham, kripto, hingga reksa dana digital—investasi emas tetap punya tempat di hati banyak orang. Meski terkesan kuno, logam mulia ini justru makin populer, terutama di masa penuh ketidakpastian seperti sekarang.

Pertanyaannya, kenapa investasi emas masih begitu diminati? Apa yang membuat orang tetap memilih emas meski peluang cuan besar juga tersedia di instrumen lain?

Emas Bukan Sekadar Perhiasan

Dulu, emas lebih dikenal sebagai perhiasan atau barang warisan. Tapi saat ini, banyak orang mulai melihatnya sebagai salah satu instrumen investasi jangka panjang. Emas memiliki sifat “safe haven”, artinya nilainya cenderung stabil dan tahan terhadap gejolak ekonomi. Ketika pasar saham bergejolak atau nilai mata uang melemah, harga emas justru sering naik.

Itulah alasan mengapa emas sering dipilih sebagai pelindung nilai. Bukan untuk cepat kaya, tapi untuk menjaga kekayaan tetap aman dari inflasi dan fluktuasi pasar.

Kelebihan Investasi Emas

Berikut beberapa kelebihan investasi emas yang membuatnya tetap relevan hingga sekarang:

1. Nilainya Cenderung Naik dalam Jangka Panjang

Harga emas memang bisa naik turun, tapi secara historis, nilainya cenderung naik seiring waktu. Cocok buat kamu yang ingin menyimpan aset dalam jangka panjang.

2. Likuiditas Tinggi

Emas mudah dicairkan kapan saja. Kamu bisa menjualnya kembali di toko emas, pegadaian, atau platform online. Prosesnya tidak serumit menjual saham atau properti.

3. Risiko Relatif Rendah

Dibandingkan instrumen investasi lain yang pergerakannya sangat cepat, emas tergolong stabil. Meskipun tidak menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat, risikonya jauh lebih kecil.

4. Bisa Dimulai dengan Modal Kecil

Kini kamu tidak perlu beli emas batangan 1 gram atau 5 gram secara fisik. Dengan platform digital, investasi emas bisa dimulai dari Rp10.000 saja. Cocok untuk pemula yang ingin belajar sambil jalan.

5. Bebas dari Risiko Gagal Bayar

Emas adalah aset nyata. Tidak seperti obligasi atau utang yang bergantung pada pihak lain, emas tidak tergantung pada performa emiten atau perusahaan. Selama kamu punya emas, nilainya tetap ada.

Bentuk Investasi Emas

Kamu bisa memilih berbagai cara untuk mulai investasi emas, tergantung kebutuhan dan kenyamanan:

Emas Fisik: Emas batangan atau koin. Biasanya disimpan di rumah atau brankas.
Emas Digital: Bisa dibeli dan dijual melalui aplikasi seperti Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, atau platform fintech lain.
Tabungan Emas: Menyimpan emas secara berkala, mirip seperti menabung uang. Cocok untuk yang ingin rutin menabung setiap bulan.
Reksa Dana Emas / ETF Emas: Investasi emas dalam bentuk surat berharga. Tidak langsung memiliki emas fisik, tapi ikut dalam pergerakan harga emas global.

Masing-masing punya kelebihan. Yang penting, sesuaikan dengan tujuan dan gaya investasimu.

Waktu yang Tepat untuk Membeli Emas

Tidak ada waktu pasti yang 100% ideal, tapi beberapa kondisi ini sering dijadikan pertimbangan:

Saat harga emas sedang turun karena tekanan pasar
Ketika terjadi krisis global atau ketidakpastian ekonomi
Saat inflasi mulai naik dan nilai uang melemah
Untuk jangka panjang, kapan pun bisa menjadi waktu yang baik, asalkan konsisten

Ingat, investasi emas bukan untuk keuntungan cepat. Jadi tidak perlu terlalu sering memantau harga setiap hari, cukup perhatikan tren jangka panjang.

Tips Aman Investasi Emas

Agar lebih nyaman dan aman saat berinvestasi emas, perhatikan beberapa hal berikut:

Beli dari sumber tepercaya seperti Antam, UBS, Pegadaian, atau aplikasi resmi
Simpan emas fisik di tempat yang aman seperti brankas atau safe deposit box
Jika menggunakan aplikasi digital, pastikan sudah terdaftar di OJK
Hindari tawaran investasi emas bodong yang menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat
Jangan lupa cek biaya-biaya tambahan seperti spread harga jual-beli, biaya penitipan, dan pajak

Kesimpulan

Meskipun dunia investasi makin beragam, investasi emas tetap jadi pilihan favorit banyak orang karena stabilitasnya, risikonya yang rendah, dan kemudahannya untuk dicairkan kapan saja. Cocok untuk pemula maupun investor berpengalaman yang ingin mendiversifikasi asetnya.

Kuncinya adalah konsistensi dan kesabaran. Karena seperti pepatah lama, emas memang tidak pernah bohong. Dalam jangka panjang, nilainya akan tetap bersinar dan melindungi nilai uangmu dari waktu ke waktu.

Banda Naira

Mencicipi Kuliner Khas Banda Naira: Perpaduan Rasa Unik di Negeri Rempah

Sunday, April 06, 2025

info

Waspada Cuaca Ekstrem di Bangka Selatan dan Jembrana

Wednesday, April 02, 2025

Banda Naira

Rumah Pengasingan Bung Hatta di Banda Naira: Jejak Sejarah di Pulau Rempah

Sunday, March 30, 2025

Banda Naira

Menikmati Hari dengan Kopi Pala dan Gunung Api Banda di Bintang Laut Guesthouse

Wednesday, March 26, 2025

Banda Naira

Benteng Belgica: Sang Penjaga Banda yang Menolak Dilupakan

Sunday, March 23, 2025

Banda Naira

Malam Pacar di Banda Naira: Tradisi Cantik untuk Calon Pengantin

Wednesday, March 19, 2025

Banda Naira

Pulau Rhun, Sepetak Surga di Banda yang Pernah Ditukar dengan Manhattan

Sunday, March 16, 2025

Banda Naira

Waktu yang Melambat di Banda Naira

Wednesday, March 12, 2025

Traveling

Slow Travel: Liburan Lebih Tenang dan Bermakna

Sunday, March 09, 2025

Otomotif

SMT Power Battery Samoto: Solusi Anti Mogok Buat Kendaraan Kamu

Friday, March 07, 2025

Food

Kuliner Fusion: Ketika Tradisi dan Inovasi Bertemu di Atas Piring

Wednesday, March 05, 2025

Tips

Tips Traveling di Bulan Puasa: Tetap Seru, Tanpa Lemas!

Saturday, March 01, 2025

Traveling sambil puasa itu kayak paket lengkap: adventure buat badan, refleksi buat hati - adventurose

Bulan puasa bukan alasan buat nge-rem hobi traveling, kan? Justru, traveling di bulan Ramadan bisa jadi pengalaman seru yang beda banget. Tapi ya, pastinya ada tantangan tersendiri, mulai dari nahan lapar, haus, sampai energi yang jadi lebih gampang drop. Nah, biar liburanmu tetap fun dan gak gampang tepar, simak nih tips-tips traveling di bulan puasa yang udah aku rangkum buat kamu!

1. Pilih Destinasi yang Ramah Puasa

Kalau bisa, cari destinasi yang gak terlalu panas dan punya vibe santai. Contohnya, ke kota-kota yang banyak tempat ibadahnya atau kuliner halal yang melimpah. Jangan lupa, cari penginapan yang deket masjid, jadi gampang kalau mau tarawih.

2. Sesuaikan Jadwal Perjalanan

Kalau jalan-jalan pas puasa, aku biasanya ngatur itinerary lebih fleksibel. Pagi sampai siang buat aktivitas ringan, kayak eksplor museum atau wisata indoor. Baru deh sore menjelang buka, hunting tempat makan seru sekalian ngabuburit.

3. Sedia Cemilan Sahur dan Buka Puasa Darurat

Gak semua tempat wisata gampang cari makanan halal atau buka sampai larut. Jadi, aku selalu bawa stok darurat kayak kurma, roti, atau makanan instan. Lumayan banget buat jaga-jaga kalau telat cari tempat makan.

4. Pakaian Nyaman Itu Wajib

Traveling sambil puasa tuh gampang keringetan kalau salah kostum. Aku sih selalu pilih baju yang adem, bahannya ringan, dan gak ribet. Kalau destinasi outdoor, topi dan sunglasses juga bisa jadi penyelamat!

5. Fokus ke Wisata Religi atau Healing Spot

Biar vibes Ramadan-nya dapet, coba deh explore masjid-masjid bersejarah di kota tujuanmu. Atau kalau mau santai, pilih destinasi yang nuansanya lebih tenang kayak pantai sepi atau hutan kota.

6. Jangan Lupa Jaga Cairan Tubuh

Puasa bukan alasan buat dehidrasi saat traveling. Caranya? Maksimalkan minum air putih pas sahur dan buka. Plus, batasi kopi atau minuman manis biar gak gampang haus pas siangnya.

7. Tetap Prioritaskan Ibadah

Traveling seru sih seru, tapi jangan sampai ibadahnya keteteran. Sekarang udah banyak aplikasi yang bisa bantu kita buat nyari arah kiblat, jadwal sholat, sampai doa-doa traveling. Jadi, gak ada alasan kelewat ibadah ya!

8. Pahami Batas Fisik Sendiri

Penting banget nih! Kalau badan udah kasih sinyal capek banget atau cuaca terlalu ekstrem, gak usah maksa. Istirahat sebentar atau ganti aktivitas yang lebih santai. Traveling happy itu kuncinya tahu kapan harus slow down.

Last but not least

Traveling itu ibadah, apalagi kalau sambil puasa. Nggak cuma jalan-jalan, tapi juga melatih sabar dan syukur.

Jadi, traveling di bulan puasa tuh bukan mission impossible kok! Dengan persiapan yang matang dan mindset santai, liburanmu bisa tetap seru tanpa drama lemas atau batal puasa. Nah, kamu udah pernah traveling sambil puasa? Share dong pengalaman seru-mu di kolom komentar!

Financial

About Me

Popular Posts

...

Destination

Category

Blog Archieve

Part of

My Friends