Liburan sekolah sudah di depan mata. Para krucils sudah gak sabar pengen liburan. Dalam sehari, entah harus berapa kali saya menjawab pertanyaan yang itu-itu saja dari si kriwil.

Papa saya seorang pelaut. Jadi sejak kecil saya memang sudah akrab ama yang namanya kapal laut. Saya paling seneng kalo diajak papa ikut ke kapalnya. Bukan kapal penumpang, tapi kapal pengangkut pupuk. Waktu umur 5 tahun saya pernah diajak papa berlayar naik kapal pengangkut pupuk itu ke Kalimantan dan Sulawesi selama sebulan lebih. Dari situ, saya yang waktu itu masih TK, sudah familiar ama bagian-bagian kapal dan apa kegunaannya.

Tanggal 3 Desember 2017 ini Batam kedatangan satu lagi varian kue kekinian bernama Bolu Awak. Meskipun Bolu Awak bukanlah kue kekinian pertama yang hadir di Batam, namun warga Batam tetap antusias menyambut kehadiran kue milik artis dan presenter kondang Arie Untung ini. 

Ada kabar baik bagi para penggemar cake di Batam. Pasalnya, awal Desember ini bakal hadir satu lagi brand kue kekinian yang siap memeriahkan dunia kuliner Batam. Namanya Bolu Awak. Kue kekinian yang satu ini milik artis dan presenter Arie Untung. Setelah Makassar dan Palu, Batam merupakan kota ketiga yang dibidik Arie untuk memasarkan kue bolu ini.

Matahari muncul dari balik bukit. Perlahan menyingkap kabut yang melingkupi bebukitan. Saya berjalan menikmati suasana pantai yang masih sunyi. Membiarkan kaki-kaki saya terbenam dalam butiran-butiran pasirnya yang seperti merica. Butiran pasir serupa merica ini merupakan keunikan yang menjadi salah satu daya tarik pantai ini.

Aroma roti menguar di udara. Wanginya memenuhi ruangan di lantai 2 Tea Box Cafe sore itu. Saya paling suka mencium aroma roti yang baru keluar dari oven seperti ini. Wanginya itu bikin rileks, bikin mood jadi baik, dan pastinya bikin laper. Itulah mengapa saya betah nongkrong berlama-lama di toko roti. Gak beli, cuma betah nongkrong aja sambil nyiumin wangi roti, hahaha...

Happiness can be found, even in the darkest of times, if one only remembers to turn on the light - Albus Dumbledore

Setelah diguyur hujan sepanjang malam, pagi itu matahari bersinar cerah di Lampung Timur. Secerah wajah-wajah kami yang bangun dengan semangat 45. Gimana gak semangat, kan semalam tidurnya pada nyenyak dibuai suara hujan dan empuknya kasur di guesthouse di rumah dinas Sekda Lampung Timur, Bapak Syahrudin Putra. Jadi wajar kalo pagi itu wajahnya pada berseri-seri. Ditambah lagi pagi itu kami kompakan pake kaos Lampung Timur Yay (@yay_lpg), yang bikin kadar kekerenan kami jadi naik beberapa level. Cieeee...