Lima Cara Mengatasi Nyeri Haid Saat Traveling

Saturday, December 05, 2020


Pernah ngalamin tamu bulanan datang waktu lagi traveling? Saya pernah beberapa kali. Jangan tanya gimana rasanya. Pokoknya serba gak nyaman dan serba gak enak. Apalagi kalo pas hari-hari pertama, pas lagi deras-derasnya. Boro-boro bisa menikmati perjalanan. Lah wong mau gerak aja serba salah. Ada rasa waswas, karena takut tembus. Plus badan rasanya sakit semua. Dan nyeri-nya itu loh, sumpah, gak enak banget rasanya.

Penyebab Nyeri Haid

Nyeri perut pada saat datang bulan ini terjadi karena kontraksi otot rahim yang dipicu oleh meningkatnya hormon prostaglandin yang merupakan hormon yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Sebenarnya, pada otot dinding rahim perempuan setiap waktunya terjadi kontraksi halus, yang saking halusnya jadi tidak terasa. Pada masa menstruasi, kontraksi ini menjadi semakin kencang karena peluruhan dinding rahim. Kontraksi tersebut menekan pembuluh darah yang mengelilingi rahim, sehingga memutuskan suplai darah dan oksigen ke rahim. Hal inilah yang menjadi penyebab rasa nyeri pada saat haid. 

Tapi gak semua perempuan mengalami nyeri di perut saat datang bulan. Dan buat perempuan yang mengalami pun, level nyeri-nya berbeda-beda. Saya sendiri termasuk satu dari sekian banyak perempuan yang mengalami nyeri haid level 5. Hehehe, ini nyeri haid atau level ayam geprek? Ya, pokoknya cukup gengges lah. Mulai dari rasa nyeri di pinggang, perut bagian bawah, sampai mual dan muntah-muntah. 

Saya pernah mengalami nyeri haid sampai yang mual muntah itu waktu traveling ke Sumba dua tahun lalu. Kebayang gak, gimana rasanya? Sementara teman-teman seperjalanan saya asyik menikmati senja di Pantai Bawana, saya pun terpaksa menikmati siksaan rasa nyeri di perut, punggung, dan pinggang karena menstruasi. Hingga puncaknya, saya mual dan akhirnya muntah-muntah sewaktu berjalan menapaki undakan batu menuju tempat di mana kendaraan kami terparkir. Boro-boro bisa ikut menikmati sunset yang cakep dari balik batu bolong di Pantai Bawana. Saat itu, yang saya pengen cuma buru-buru balik ke hotel buat mandi trus tidur.

Sadar punya penyakit yang rutin datang tiap bulan bikin saya wajib mencari cara untuk mengatasinya. Biasanya saya atasi dengan mandi air hangat, pijat ringan pakai minyak kayu putih, trus tidur. Saya juga suka beli jamu dari embak jamu langganan yang tiap sore lewat depan rumah. Tapi itu kalo tamu bulanannya dateng waktu saya di rumah. Lah kalo datengnya waktu saya lagi traveling? Mau beli jamu di mana, neng? 

Cara Mengatasi Nyeri Haid Saat Dalam Perjalanan

Untuk mengantisipasi hal ini, saya punya lima cara, yang saya anggap sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi nyeri haid saat sedang dalam perjalanan. Apa aja sih caranya?

1. Banyak Minum Air Putih

Kapan dan di manapun, saya selalu usahakan untuk tidak kekurangan minum air putih. Terlebih waktu traveling. Kalau biasanya orang lain justru menghindari banyak minum air putih sewaktu dalam perjalanan karena khawatir beser, saya justru sebaliknya. Dan kalau lagi datang bulan, saya minum air putih lebih banyak lagi.


Banyak minum air putih sewaktu sedang menstruasi memang tidak serta merta membuat nyeri di perut sembuh seketika. Tapi ini salah satu cara untuk bikin tubuh saya merasa lebih nyaman. Apalagi kalau air yang diminum itu air putih hangat. Rasanya lebih nyaman di tenggorokan, lebih nyaman juga di perut.

2. Kompres Perut dengan Air Hangat

Kompres hangat pada area perut yang nyeri akibat menstruasi bisa membantu merelaksasi otot rahim yang tegang dan melancarkan peredaran darah. Di rumah, saya punya alat khusus untuk kompres. Tapi kalau sedang dalam perjalanan, saya memanfaatkan tumbler untuk diisi air hangat kemudian saya pakai untuk mengompres area perut. 

Jadi multifungsi nih. Air hangat di dalam tumbler bisa dipake buat kompres area perut, bisa juga buat minum. Praktis. Dan yang jelas, bisa bikin jadi lebih nyaman.

3. Lakukan Stretching 

Stretching atau sekadar melemaskan otot-otot tubuh bisa jadi salah satu cara untuk mengurangi rasa nyeri akibat menstruasi loh. Tau kan, kalau olahraga bisa membuat kita meningkatkan hormon endorfin yang bikin bahagia? Nah, perasaan bahagia plus otot-otot tubuh yang lebih relaks bisa meredakan rasa nyeri. Gak percaya? Coba deeh..

4. Pijat dengan Minyak Kayu Putih

Memijat area perut yang terasa sakit menggunakan minyak kayu putih, selain memberikan rasa hangat juga memberikan efek relaksasi yang bikin nyaman. Memijatnya gak usah yang menggunakan tenaga ekstra. Cukup dengan pijatan biasa aja. 

5. Minum Jamu Kunyit Asam

Sudah sejak lama jamu kunyit asam dipercaya mampu mengatasi nyeri haid. Kandungan aktif kurkumin pada kunyit berfungsi sebagai inflamasi yang mampu menenangkan kontraksi. Kurkumin juga mampu menghambat produksi prostaglandin, sehingga bisa mengurangi rasa nyeri dan peradangan.

Kalau menstruasi, yang sakit bukan cuma perut bagian bawah aja. Seluruh tubuh rasanya ikut nyeri semua. Nah, kunyit mempunyai sifat analgesik yang mampu mengurangi rasa nyeri pada tubuh.

Gak cuma untuk meredakan nyeri haid aja. Jamu kunyit asam juga punya segudang manfaat lain, di antaranya adalah:
  • Meredakan Peradangan 
  • Sebagai Antioksidan
  • Mengendalikan Gula Darah
  • Mengobati Anemia
  • Mengurangi Mual
  • Menurunkan Berat Badan
  • Mengatasi Masalah Bau Badan

Makanya, jamu kunyit asam ini andalan banget buat saya. Kalau lagi di rumah, seperti yang sudah saya singgung di atas tadi, biasanya saya beli jamu kunyit asam dari embak-embak penjual jamu langganan. Kadang kalau lagi rajin, saya suka bikin sendiri jamu kunyit asam. Ditambah sirih dan madu jadi lebih nikmat. 

Itu kalau di rumah, dan kalau lagi rajin. Kalau lagi di perjalanan gimana? Pastinya saya cari yang praktis, gak ribet, tapi punya khasiat yang sama manjurnya. Andalan saya sih Herbadrink. Pas banget, Herbadrink punya varian Kunyit Asam Sirih plus Madu. 


Kenapa saya suka Herbadrink? Karena Herbadrink merupakan minuman tradisional Indonesia yang menggunakan bahan-bahan alami dan diproses serta dikemas dengan teknologi modern. Jadi minuman sehat yang lebih praktis, tanpa harus kehilangan segala kebaikan alaminya. Makanya saya suka banget minum Herbadrink. Baik cuma diseduh begitu saja, atau dikreasikan jadi sesuatu. Seperti misalnya, Es Kunyit Asam Pelangi

Apalagi di masa pandemi kayak sekarang gini. Di mana yang namanya menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh jadi prioritas utama. Herbadrink selalu tersedia di rumah, bahkan dalam tas. Gak cuma varian Kunyit Asam Sirih plus Madu aja. Tapi juga varian lain dari Herbadrink, seperti Sari Jahe, Sari Temulawak, Wedang Uwuh, Beras Kencur, atau Lidah Buaya. Praktis. Kapanpun perlu khasiat jamu, tinggal seduh aja. Dengan begitu, kita sudah bisa mendapatkan minuman segar, nikmat plus manfaat #KebaikanAlamiHerbadrink


Herbadrink bisa didapatkan dengan mudah di toko-toko maupun supermarket terdekat. Juga bisa dibeli secara online di konimexstore.com dan official store Konimex di Shopee dan Tokopedia. 

***

Nah, itu tadi sedikit tips dari saya supaya kita, para perempuan aktif bisa tetap menikmati hari-hari meski sedang kedatangan tamu bulanan terutama bila sedang dalam perjalanan. Semoga Corona segera pergi ya.. Biar kita bisa hidup normal lagi, bisa traveling lagi. Tetap jaga kesehatan. Tetap patuhi protokol kesehatan. 


Keep strong, stay healthy, spread love not virus. 

You Might Also Like

1 komentar

  1. Wah, boleh dicoba nih. Baru kali ini denger soal jamu kunyit asam buat haid.

    Herbadrink-nya itu bentuknya masih serbuk ya mbak?

    ReplyDelete