Mudik Mudah Mudik Indah dengan Kereta Api

Saturday, April 13, 2019


Tanpa terasa, bulan suci Ramadhan tahun ini hanya tinggal menghitung hari. Wangi-wangi aromanya pun sudah mulai tercium. Terutama jika kita masuk ke dalam supermarket atau minimarket dan disambut dengan tumpukan aneka sirup, produk-produk biskuit, serta hamparan buah kurma yang seolah menjadi alarm reminder "Ramadhan sebentar lagi.”

Namun yang menarik perhatian saya justru bukan aktivitas orang-orang yang ingin mempersiapkan diri menyambut datangnya Ramadhan. Seolah telah menjadi kultur turun temurun. Hajat terbesar bangsa ini sebenarya adalah kegiatan melepas Ramadhan pergi diiringi gema lantunan takbir yang memenuhi semesta. 

Satu hari yang sangat luar biasa. Satu hari yang bisa menggerakkan ratusan juta orang untuk kembali ke tempat yang telah mengukir jiwa raga dan sejarah mereka. Satu hari yang paling dinanti kaum perantau untuk bisa pulang bersimpuh di pangkuan ayah dan ibu mereka, memeluk sanak saudara mereka, dan berjabat tangan dengan tetangga atau kerabat di kampung halaman. Inilah satu hari istimewa yang telah disepakati dan dikenal luas dengan satu kata, "LEBARAN.”

Sudah bukan rahasia lagi dalam kehidupan masyarakat negeri ini, bahwa lebaran adalah mudik pulang ke kampung halaman untuk bisa merayakan satu hari yang penuh nuansa maaf memaafkan dengan orang tua dan sanak saudara. Meski ritual mudik sudah mulai terlihat dari menjelang masuk Ramadhan, namun puncak dari pergerakan massal warga kota ke desa ini biasanya terjadi pada tujuh hari sebelum lebaran, dan akan mengalami arus balik hingga tujuh hari setelah lebaran. Jutaan warga muslim negeri ini seakan berebut cara terbaik untuk bisa sampai di kampung halaman tepat waktu dan kembali ke perantauan tepat waktu. 

Bagi pengguna moda transportasi umum seperti saya, acara mudik berarti harus mempersiapkan tiket pulang pergi jauh hari sebelum kehabisan. Untuk urusan mudik lebaran ke Surabaya, setiap tahun saya selalu menggunakan angkutan kereta api. Selain karena harga tiket pesawat terbang di musim lebaran yang sangat mencekik kantong, bagi saya menikmati perjalanan mudik dengan kereta api mengandung kesan tersendiri. Kita dapat menikmati semua nuansa perjalanan, tanpa ada kemacetan panjang khas jalanan musim arus balik. Sehingga waktu tempuh perjalanan akan terasa normal seperti saat hari biasa, yakni antara 9 hingga 12 jam tergantung kelas kereta serta lintasan jalurnya. Apakah jalur utara lewat Semarang, atau jalur selatan lewat Jogja, Solo, dan Madiun. 

Bicara soal tiket kereta api lebaran, saya teringat beberapa tahun lalu, kala itu untuk mendapatkan tiket kereta api lebaran, kita harus mengantri langsung di loket penjualan di kantor PT. KAI. Boleh dibilang ini adalah perjuangan yang sangat melelahkan, harus berdesak-desakan dalam antrian panjang. Dan akan terasa sial jika ternyata kita sudah tidak kebagian tempat duduk lagi. 

Tapi saat ini tugas berat itu tak perlu dilakukan lagi, karena saat ini tiket kereta api bisa dipesan secara online mulai 90 hari sebelum keberangkatan di aplikasi penyedia tiket dan akomodasi perjalanan online yang bisa kita hadirkan di menu smartphone kita. Sungguh merupakan kemajuan peradaban yang sangat memberikan kemudahan. Dan untuk pilihan aplikasi Online Travel Agent yang saya pilih untuk membeli tiket kereta api tak lain adalah PEGIPEGI. 

PegiPegi telah lama menjadi aplikasi OTA pilihan saya untuk urusan travelling, terlebih untuk kebutuhan tiket kereta api yang menjadi salah satu fitur unggulannya. Selain terpercaya dalam urusan transaksi perjalanan, kemudahan cara pembayaran, serta akses yang memudahkan kita untuk bertransaksi kapanpun dimanapun selama 24 jam jadi alasan pertimbangan saya memilih PegiPegi.

Jadi, buat seluruh kereta api mania yang ingin menikmati momen mudik lebaran tahun ini, sudah saatnya beralih cara ke "mudik mudah mudik indah" dengan memesan tiket kereta api kamu di PegiPegi mulai dari sekarang. Kamu hanya perlu buka aplikasinya, tentukan tujuan dan tanggal keberangkatan, pilih kereta sesuai kelas dan waktu yang diinginkan, klik bayar, transfer. Beres.

Selanjutnya kamu akan bisa lebih khusyu' menjalani ibadah Ramadhan karena tiket mudik sudah aman dalam genggaman.

Selamat menyambut Ramadhan. Selamat menikmati perasaan tak sabar menunggu momen mudik lebaran. 

You Might Also Like

1 komentar

  1. Transportasi kebanggaan rakyat Indonesia. Harga relatif murah, layanan meningkat pesat, tidak kayak dulu pas jaman masih kuliah. KA penumpang berjubel sampai harus masuk toilet segala asal bisa mudik.

    ReplyDelete