Wedang Uwuh, Minuman 'Sampah' Kaya Rempah Bikin Hidup Lebih Bergairah

Wednesday, November 20, 2019


Malam itu Jogja lagi dingin-dinginnya. Saya melipir ke sebuah angkringan tak jauh dari rumah untuk cari sesuatu yang sekiranya bisa buat menghangatkan badan. Pilihan pun jatuh pada segelas wedang uwuh. Wedang 'sampah' ini rasanya paling pas buat dinikmati di tengah cuaca dingin seperti saat ini.

Secara eksplisit, wedang uwuh artinya memang minuman sampah. Dinamakan demikian pasti karena tampilannya yang mirip sampah dari aneka macam rempah yang sengaja dicemplungin ke dalam gelas untuk kemudian diseduh dengan air panas. Aneka rempah yang dicemplungin begitu saja ke dalam gelas ini yang bikin citarasa wedang uwuh jadi lebih nikmat. Lebih nendang, gitu... 

Mungkin banyak yang merasa aneh dengan wedang uwuh ini. Selain karena tampilannya yang yaaa.. gitu deh, meminumnya pun juga terkesan nyusahin. Banyak 'ranjau'nya, hehehe.. Tapi jangan salah, ternyata wedang uwuh ini punya banyak khasiat looh. Ya, coba aja sekarang kita intip, ada rempah apa aja dalam segelas wedang uwuh? 

  • Jahe (Zingiber Officinale)

Pastinya udah gak asing kan ama rempah yang satu ini? Rempah yang berasal dari Asia Tenggara ini gak cuma bisa digunakan sebagai bumbu yang bisa menambah kelezatan masakan, tapi juga mempunyai segudang manfaat untuk kesehatan. Di antaranya adalah untuk mengatasi masalah pencernaan. Zat phenolic yang ada dalam jahe bisa membantu tubuh untuk mencegah iritasi saluran pencernaan. 

Selain itu, jahe juga berkhasiat untuk mengurangi mual, mengurangi rasa sakit pada otot, membantu proses detoksifikasi, anti peradangan, juga sebagai sumber antioksidan yang berpotensi melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas. 

  • Kayu Secang (Caesalpinia sappan)

Tanaman secang ini tumbuh subur di Indonesia, Malaysia dan India. Bagian dari tanaman secang yang paling sering dimanfaatkan adalah bagian dalam batang kayunya. Khasiat dari kayu secang ini cukup banyak, antara lain untuk mengobati diabetes, diare, penyakit kulit, hingga disentri. 

  • Cengkeh (Syzygium aromaticum)

Rempah yang satu ini lebih sering dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pembuat rokok, juga bumbu penyedap pada masakan. Tapi ternyata, cengkeh mempunyai banyak nutrisi loh.. Dalam 2 gram cengkeh terkandung 21 kalori, 1 gram karbohidrat, dan serat. Selain itu cengkeh juga mengandung mangan, vitamin C, vitamin K, kalsium, magnesium, dan vitamin E.

Dengan kandungan nutrisi yang sedemikian, cengkeh mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Antara lain untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, melindungi fungsi hati, menguatkan tulang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi sakit gigi, mengobati tukak lambung, mengatasi mual muntah, hingga kondisioner untuk mencegah rambut rontok. 

  • Kayu Manis (Cinnamomum verum)

Kayu Manis memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya adalah untuk mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, menghangatkan tubuh, mencegah penggumpalan darah, meringankan sakit pada penderita rematik, menyeimbangkan kadar hormon, meningkatkan sensitivitas terhadap hormon insulin, menjaga kondisi sel saraf, sebagai antioksidan, dan masih banyak lagi. 

  • Pala (Myristica fragrans)

Rempah yang satu ini bisa dibilang merupakan salah satu yang jadi penyebab Indonesia dijajah. Kalau tak memiliki banyak manfaat, tak mungkin rempah yang satu ini jadi incaran dan rebutan para penjajah. Biji pala diketahui mengandung banyak zat yang bermanfaat bagi tubuh manusia, seperti Atsiri, Saponin, Enzim Lipase, hingga Pektin. 

Buah pala juga dipercaya bisa mengobati penyakit insomnia atau susah tidur, rematik, masuk angin, melancarkan pencernaan, menormalkan tekanan darah, mengobati sakit gigi dan infeksi gusi, meringankan nyeri haid, dan masih banyak lagi. Dengan segudang manfaat yang demikian itu, tak heran kalau akhirnya pala menjadi primadona. 

  • Sereh (Cymbopogon citratus)

Tanaman yang satu ini lebih sering digunakan sebagai bumbu dapur. Tapi selain itu, ternyata sereh juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Seperti untuk meningkatkan metabolisme tubuh, baik untuk pencernaan, antioksidan, menyembuhkan pilek dan flu, meredakan nyeri haid, dan banyak lagi. 

  • Kapulaga (Amomum compactum)

Kapulaga adalah rempah yang dihasilkan dari beberapa jenis tanaman dari genera (genus) Elettaria dan Amomun. Tanaman penghasil kapulaga masuk ke dalam famili Zingiberaceae atau yang lebih dikenal dengan jahe-jahean.

Sama seperti jenis jahe-jahean lainnya, kapulaga juga kerap digunakan sebagai bumbu masakan. Selain itu, kapulaga juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Seperti mengurangi stress, melancarkan pencernaan, mencegah infeksi, obat nyeri, menjaga kesehatan ginjal dan saluran kencing, mengobati batuk dan pilek, hingga untuk menjaga kesehatan mulut dan tenggorokan. 

***

See? Rempah-rempah yang dicemplungin begitu saja ke dalam segelas wedang uwuh ternyata gak cuma bermanfaat untuk menghangatkan tubuh. Tapi juga punya segudang manfaat untuk kesehatan. Kalau tubuh kita sehat, pastinya kita jadi lebih bergairah menjalani semua aktivitas. Bener gak? 

Makanya, saya doyan banget ama wedang 'sampah' yang satu ini.. Cuma kadang suka males bikin wedang uwuh sendiri. Karena males harus ngumpulin rempah-rempahnya. Jadi biasanya, kalo ke Jogja, saya beli wedang uwuh yang rempah-rempahnya sudah diplastikin gitu. Jadi tinggal seduh pakai air panas. 

Kebaikan Alami Wedang Uwuh Dalam Satu Sachet Herbadrink

Dulu, menurut saya, wedang uwuh yang rempah-rempahnya sudah dikemas dalam satu plastik itu sudah paling praktis. Tapi sejak kenal Herbadrink, anggapan itu pun berubah. Herbadrink mengolah minuman tradisional Indonesia dengan teknologi modern. Sehingga lebih praktis. 

Saya girang banget begitu tau Herbadrink punya varian wedang uwuh, minuman 'sampah' kesukaan saya. Jadi saya bisa menikmati wedang uwuh kapanpun saya mau. Bahkan ketika sedang traveling. 

Berhubung sekarang cuaca di Surabaya lagi panas-panasnya, paling enak minum yang seger-seger. Dengan Herbadrink, saya jadi bisa menikmati wedang uwuh versi dingin. Praktis, segar, dan tetap tidak kehilangan manfaat dari kebaikan alaminya. 


Herbadrink punya 12 varian minuman tradisional yang meskipun dikemas dalam sachet, tapi rasanya seperti wedang-wedang aslinya. Favorit saya selain varian wedang uwuh adalah sari jahe, sari temulawak, beras kencur, dan lidah buaya. 

Kalo kamu, suka yang varian apa?

You Might Also Like

1 komentar

  1. wah udah lama gak minum wedang, pengen hirup kehangatan dan khasitanya nih. nanti bikin ah :D

    ReplyDelete