Semalam di Savoy Homann Hotel Bandung

Friday, July 19, 2019


We are not makers of history. We are made by history - Martin Luther King, Jr

"Jangan lupa minta dibukain kamar nomor 144, 244, sama 344 kalo kamu nginep di Savoy. Itu best room-nya Savoy. Bagus tuh buat diulas di blog." Pesan seorang kawan sebelum saya berangkat ke Bandung itu cukup bikin penasaran. Rasa penasaran yang membuat saya langsung mencari tau tentang kamar-kamar berakhiran 44 di Savoy Homann Hotel.

Tempat Persinggahan Orang-Orang Penting

Savoy Homann Hotel ini merupakan tempat menginapnya para pemimpin dunia pada saat gelaran Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 yang lalu. Termasuk kamar-kamar berakhiran 44 yang merupakan kamar bertipe Homann Suite. Di kamar nomor 144 Perdana Menteri India, Pandit Jawarhalal Nehru dulu menginap. Sementara kamar nomor 244 ditempati oleh Presiden Sukarno. Dan kamar nomor 344 ditempati oleh Zhou Enlai, yang pada saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri Tiongkok. Pantas saja kalau hotel ini menyematkan tagline Tempat Persinggahan Orang-Orang Penting

Tak hanya sebagai tempat tinggal para pemimpin dunia peserta KAA tahun 1955 saja, Savoy Homann Hotel juga memperoleh kepercayaan dari pemerintah sebagai tempat diselenggarakannya beberapa konferensi tingkat internasional, seperti Konferensi PATA, Konferensi Islam Asia Afrika, dan lain-lain. Hotel ini juga pernah dijadikan tempat Kongres Teh Sedunia dan Kongres Ilmiah Pasifik IV.

Eh betewe, saya dan teman-teman BLUS kan juga singgah dan menginap di Savoy Homann Hotel. Apa itu artinya kami ber-13 termasuk menjadi bagian orang-orang penting? Eitts, jangan diketawain! Karena ini pertanyaan penting. Iya, penting untuk diabaikan, hahahaha...

Anggap saja ini orang-orang penting delegasi dari daerahnya masing-masing 😁

Sayang kemarin kami tidak sempat mengintip seperti apa penampakan kamar-kamar berakhiran 44 itu. Karena kebetulan ketiganya sedang ditempati oleh tamu lain. Semoga next time kalau menginap di Savoy Homann Hotel lagi ada kesempatan untuk mengintip kamar-kamar legendaris itu. Penasaran, cuy!

Sejarah Savoy Homann Hotel

Bukan hanya karena merupakan tempat persinggahan orang-orang penting dunia yang menjadikan Savoy Homann ini terkenal. Tapi juga karena nilai sejarah dari hotel yang masih mempertahankan gaya Streamline Art Deco-nya ini.


Hotel ini pertama kali dibangun pada tahun 1880. Waktu itu masih bernama Hotel Post Road. Pemiliknya adalah seorang warga negara Jerman bernama Mr. A. Homann. Awalnya, hotel ini hanyalah sebuah rumah bilik bambu yang dimanfaatkan sebagai penginapan. Kemudian oleh keluarga Homann, rumah bilik bambu itu direnovasi sehingga menjadi bangunan yang seluruhnya berdinding tembok. 

Sebelum akhirnya bangunan hotelnya seperti yang sekarang ini, hotel Savoy Homann mengalami beberapa kali perombakan. Pada akhir era 30-an, hotel yang semula bergaya arsitektur Baroq dirombak menjadi bergaya hyper modern, sampai akhirnya berubah seperti bentuk bangunan yang bisa kita lihat sekarang ini.


Selain beberapa kali mengalami perubahan bentuk arsitektur, hotel ini juga beberapa kali mengalami perubahan fungsi. Dimulai sejak pada masa pendudukan Jepang pada periode 1942-1945, hotel ini digunakan sebagai wisma Jepang. Setelah itu beralih fungsi menjadi asrama opsir Jepang, dan pada tahun 1945 beralih fungsi lagi menjadi markas Palang Merah Internasional. Baru pada tahun 1946 dikembalikan pada pemiliknya yang saat itu bukan lagi keluarga Homann melainkan Fr JA van Es. 

Menginap di Kamar 372

Hari itu kami tiba terlalu pagi di Hotel Savoy Homann. Tentu saja belum waktunya check-in. Jadi kami menitipkan tas-tas dan koper di hotel, kemudian melanjutkan jalan-jalan menikmati Kota Bandung. Beneran jalan-jalan, alias jalan kaki. Karena kebetulan Hotel Savoy Homann ini letaknya strategis di pusat Kota Bandung, dan dekat dengan banyak objek wisata. Sebut saja Museum Konferensi Asia Afrika, Alun-alun Kota Bandung, Jalan Braga, dan banyak lagi.




Kami kembali ke Savoy Homann tepat ketika waktunya check-in. Saya sekamar dengan Vina di kamar tipe Deluxe nomor 372. Perabotan berwarna serba coklat terlihat kontras dengan seprai putih yang membungkus rapi dua buah tempat tidur berukuran single. Perabotan di dalam kamar semua dari kayu yang dicat dengan warna coklat. Terlihat klasik dan memberikan kesan hangat.




Kamar mandinya cukup luas, dilengkapi dengan bathtub. FYI ajah, semua kamar di Savoy Homann Hotel ini kamar mandinya dilengkapi dengan bathtub. Cocok banget tuh, setelah seharian explore Kota Bandung, sampai di kamar bisa berendam air hangat. Malamnya bisa tidur nyenyak deh.


Menikmati Sajian Rijsttafel ala Keluarga Homann

Berhubung sudah masuk waktunya makan siang, sekalian saja kami makan siang di hotel. Kami mencoba sajian menu Rijsttafel ala Keluarga Homann. Rijsttafel atau Rice Table ini merupakan jamuan makan yang disajikan secara berurutan mulai dari appetizer, soup, main course, sampai dessert. Dalam Rijsttafel, meski tata caranya menggunakan jamuan makan ala Eropa, tapi menu-menu yang disajikan adalah hidangan Nusantara. 

Untuk appetizer-nya ada Dim Sum saus Bangkok, dilanjut dengan Soto Bandung yang rasanya segerrr banget. Setelah dua hidangan pembuka yang sukses menggoyang lidah itu, barulah giliran menu utama disajikan. Ada Cumi Saus Mangga, Sate Ayam, Tumis Buncis, Gepuk Sapi, Perkedel Kentang, Bakwan Jagung, kerupuk dan sambal terasi. Dan makan siang hari itu ditutup dengan manis oleh Belgian Chocolate Cake. Uhlala... Nikmat Tuhan yang mana lagi yang kau dustakan? 

Dimsum Saus Bangkok

 Cumi Saus Mangga

 Gepuk Sapi & Bakwan Jagung

 Tumis Buncis & Perkedel Kentang

 Soto Bandung

Belgian Chocolate Cake

Kalau temen-temen nginep di Savoy Homann Hotel, coba deh cicipi sajian Rijsttafel ala Keluarga Homann ini. Sepaket harganya Rp 350.000 untuk 5 orang. Harga yang terbilang murah bila dibanding dengan citarasanya yang menggugah selera.

BBQ for Dinner, Tutug Oncom for Breakfast 

Berhubung saya belum kesampaian mengintip, apa lagi menginap di kamar berakhiran 44 di Savoy Homann Hotel, jadi kalo saat ini ada yang nanya, apa yang paling bikin saya terkesan selama menginap di sini? Pasti saya akan jawab, makanannya. Makanan di Savoy Homann enak-enak banget, cuy! 

Nasi goreng dan kawan-kawannya

Setelah siangnya lidah dan perut saya dimanjakan oleh sajian Rijsttafel ala Keluarga Homann, malamnya kami pesta BBQ di Garden Restaurant. Pas banget kami menginap di akhir pekan begini. Karena setiap malam Minggu, Savoy Homann Hotel menyediakan BBQ Night dengan harga Rp 158.000/orang/nett. Dengan harga segitu, kita gak cuma bisa menikmati hidangan bakar-bakaran, tapi juga aneka menu komplit mulai pastry, main course berupa nasi dan kawan-kawannya, buah-buahan, dan bermacam jenis minuman. Dijamin, malam Mingguan di Savoy Homann gak bakalan kelabu, apalagi kalau makannya sambil ditemani live music. 

 Aneka kue

 Aneka minuman

 Buah segar

 Pudding

 Pilih ikan atau daging?

Live music

 Garden Restaurant

Batavia Bar & Lounge

Menu sarapannya lebih bikin bahagia lagi. Lengkap dan enak. Mulai dari aneka roti, bubur, nasi dan lauk pauk, buah-buahan segar, yoghurt, dan yang paling saya suka, jamu. Langsung ambil segelas jamu kunyit asem. Karena enak, nambah segelas lagi, hehehe.. 

 Nasi Tutug Oncom


 Salad & yoghurt

Pilih mana?

Ada lagi yang istimewa dalam deretan menu sarapan di Savoy Homann Hotel, yaitu nasi tutug oncom. Waaaah jarang-jarang nih ada hotel yang menyediakan menu nasi tutug oncom buat sarapan. Walau porsi oncomnya sudah disesuaikan untuk lidah tamu-tamu dari luar Tasikmalaya, tapi buat saya rasanya tetep juarak!

Ini enak!

***

Sayang kami cuma semalam menginap di Savoy Homann Hotel. Pengen balik lagi, ya minimal buat ngintip kamar-kamar legendaris berakhiran 44-nya. Tapi biarpun cuma semalam, tetep berkesan dan tak terlupakan siih.. terutama makanannya. Juarak!

Oiya, buat temen-temen yang lagi liburan di Bandung, dan mau mencoba sensasi menginap di tempat menginapnya orang-orang penting dunia, coba nginep di Savoy Homann Hotel deh. Pesen kamar langsung via website resminya aja, www.savoyhomannbandung.com. Informasi yang tertera di websitenya cukup lengkap. Dan asyiknya lagi, kalo pesan langsung via website resminya, harganya jadi lebih murah lohh.. Gak percaya? Coba aja sendiri...

Savoy Homann Hotel
Jl. Asia Afrika 112 Bandung
Telp: (+62) 22 423 2244, (+62) 811 249 2221
Email: reservation@savoyhomannbandung.com / info@savoyhomannbandung.com
www.savoyhomannbandung.com

You Might Also Like

3 komentar

  1. makanan hotel membuat membuat hidup kita terasa sedikit lebih sehat ya Mbak? Apalagi momen jalan kakinya itu.. whoa! jadi pengen ngulang lagi.. nagih!

    ReplyDelete
  2. Bagus banget hotelnya mbk.. Duh, pingin nginep disini

    ReplyDelete
  3. Bisa jadi referensi kalo ke Bandung nih, makanannya ueyyy buat laper.

    ReplyDelete