Pesta Kembang Api Tahun Baru 2016 di Harbour Bay Amir Hotel

Sunday, January 03, 2016

Yang bentuknya seperti kapal itu namanya Pacific Palace Hotel

Hujan yang mengguyur Batam sejak siang menyisakan gerimis sewaktu kami sampai di parkiran Harbour Bay Amir Hotel. Adzan maghrib baru saja berkumandang. Kami bergegas menuju meja resepsionis untuk check-in. Seorang lelaki ramah menerima kami.

"Selamat tahun baru, adek!" Lelaki ramah yang bertugas di meja resepsionis itu memberikan sebuah terompet kertas berwarna hijau untuk Lala. Saya lihat beberapa bocah yang ada di lobi juga memegang terompet serupa. Rupanya malam ini pihak hotel lagi bagi-bagi terompet untuk tamu yang membawa anak kecil.

"Nanti malam ada pesta kembang api gak, mas?"
"Ada, ibu.. Di lantai 10. Semoga saja nggak hujan. Kalau nggak hujan, dari lantai 10 nanti juga kelihatan jelas kembang api dari mana-mana kok."

Lala yang mendengar obrolan saya dengan petugas di meja resepsionis itu kegirangan. Dari kemarin-kemarin, bocah ini sudah hepi banget waktu dikasih tau bakal ngeliat kembang api yang banyak dari hotel.

Kami mendapat kamar nomor 818 di lantai 8. Sebuah kamar type Superior dengan sebuah tempat tidur berukuran king dengan 2 buah meja nakas di kedua sisinya. Perabotan kamarnya standard saja. Ada satu buah sofa dengan meja bulat, juga meja yang menempel di dinding lengkap dengan sebuah kursi. Coffee and tea maker set pun sudah tersedia di atas meja. Lemari pakaian berukuran besar dan sebuah TV tabung melengkapi perabotan kamar ini.

Suasana kamar 818

Kamar mandinya dilengkapi bathtub, yang langsung bikin Lala kegirangan dan pengen buru-buru 'berenang'. Tak ada kolam renang, bathtub pun jadilah..

'kolam renang' mini versi Lala, hehehe...

Berkah Harbolnas dari Travelio

Acara staycation kami kali ini disponsori oleh Harbolnas dan Travelio, hehehe. Waktu rame-ramenya Harbolnas di bulan Desember lalu, ada email promo menginap 99 ribu dari Travelio. Iseng-iseng saya cobain, kebetulan libur tahun baru kami belum ada rencana kemana-mana. Kayaknya asik juga kalo staycation...

Dari beberapa hotel yang terdaftar, ternyata cuma Harbour Bay Amir Hotel yang bisa ditawar sampai harga akhirnya ketemu 99 ribu. Buat yang belum tau, Travelio.com ini adalah situs pemesanan hotel yang harganya bisa ditawar. Jadi bukan belanja di pasar aja yang bisa nawar, booking hotel pun sekarang juga bisa nawar...

Emang sih, nawarnya gak bisa kaya nawar baju di Malioboro, yang bisa ditawar sampe 50%, bahkan kurang. Nawar hotel di Travelio ini cuma bisa beberapa persen aja dari harga yang tertera. Tapi ya tetep aja seru, kan? Nah kebetulan pas Harbolnas kemaren, ada promo 99 ribu. Jadi dari harga yang tertera, bisa ditawar dulu, setelah itu baru masukin kode promonya. Lumayan kan, dari harga asli sekitar 400 ribuan setelah ditawar dan dikurangi kode promo jadinya cuma perlu bayar 99 ribu.

Malam pergantian tahun masih beberapa jam lagi. Tapi suara kembang api sudah terdengar saling bersahutan. Kebetulan kami mendapat kamar dengan jendela besar yang view-nya menghadap ke laut. Meskipun lautnya tidak kelihatan, tapi lampu-lampu di kapal terlihat cantik dalam gelapnya malam. Apalagi nyala kembang api warna-warni di kejauhan terlihat jelas dari jendela kamar. Saya sengaja menggeser sofa lebih dekat ke jendela, biar si Lala bisa lebih enak menikmati kembang api dari balik jendela.

"Whuaaaa...!"
"Kembang apinya merah..."
"Waah.. bagus!"

Sementara Lala asik dengan kembang api di luar sana, saya juga asik dengan novel Lukisan Tanpa Bingkai karya Ugi Agustono. Novel bersetting Indonesia bagian timur ini sukses bikin saya makin mupeng untuk menjejakkan kaki di sana. Pengen ke Pulau Komodo, ke Rinca, juga ke Wae Rebo...

Gak ada yang bisa ngalahin nikmatnya baca buku sambil ngopi...

Kalau kami berdua asik dengan dunia masing-masing, suami pun gak kalah asik dengan kesibukannya. Apalagi kalo bukan tidur. Lala sampe ngomel ngeliat ayahnya yang langsung tidur pules sehabis sholat isya' itu...

"Ayah ini tidur terus...."

Beberapa menit jelang jam 11 malam, saya membangunkan suami dan mengajaknya ke lantai 10 untuk menikmati kembang api di Singapura. Emang keliatan? Keliatan doonk... Singapura kan jaraknya cuma ~~selemparan kolor~~ sekitar 25 kilometer aja dari Batam. Dan saat ini, kami berada di sisi yang tepat menghadap ke Singapura. Jadi pas banget kan?

Kembang Api dari Lantai 10

Ternyata di lantai 10 sudah ramai oleh pengunjung hotel yang ingin menikmati pesta kembang api. Dari beberapa sudut kota terlihat sudah ada yang menyalakan kembang api. Dan tepat jam 11 malam WIB, dari arah Singapura terlihat pendar kembang api memeriahkan langit malam itu.

View Kota Batam dari lantai 10

Semakin larut semakin banyak tamu hotel yang naik ke lantai 10. Nyala kembang api semakin meriah, silih berganti terlihat di beberapa sudut Batam. Beberapa staff dan petugas Harbour Bay Amir Hotel pun terlihat sudah bersiap-siap di salah satu sudut untuk menyalakan kembang api menyambut pergantian tahun.

Saya menelepon Mitha, teman sekantor saya yang malam itu juga menginap di Harbour Bay Amir Hotel karena mendapatkan promo yang sama dari Travelio, untuk segera naik ke lantai 10.

Tepat jam 00.00 suara kembang api semakin bersahutan dari berbagai sudut, pendar cahayanya menyelimuti langit Batam. Meriah banget!

"Ayah, kembang apinya banyak! Lala bingung..."
Hahahaha... si bocah kriwil sampe bingung mau lihat kembang api yang mana.

Sarapan Pertama di Tahun 2016

Suasana ruang makan

Sekitar jam 7 pagi kami turun ke lantai 1 untuk sarapan. Beberapa tamu tampak sudah asik menikmati sarapan. Pilihan menu sarapannya cukup beragam. Mulai dari nasi putih, nasi goreng, bihun goreng, capcay, ayam goreng bawang putih, dan bakwan. Ada juga bubur ayam, roti panggang, dan sereal. Tak ketinggalan pastinya buah-buahan segar.