Singapura - Surabaya by Jetstar

Monday, September 16, 2013

Paspor dan boarding pass Jetstar
Bukan buat gaya-gayaan kalau kali ini kami mudik lewat Singapura. Ini lebih pada urusan saving budget :D

Kebetulan ada promo tiket murah dari Jetstar dalam rangka ulang tahun kemerdekaan Singapura yang jatuh pada tanggal 9 Agustus. Kali ini promonya, bayar waktu berangkat dan gratis waktu pulang. Jadi harga tiket balik ke Singapuranya bener-bener 0 SGD.
Ini bukan pertama kalinya aku memanfaatkan promo tiket murah dari Singapura. Memang harganya jauh lebih murah sih kalau dibandingin dengan penerbangan domestik. Apalagi kalau musim mudik kayak begini, kita bisa dapet tiket separuh dari harga penerbangan domestik Batam-Surabaya loh.

Kali ini aja kami dapat tiket PP Singapura-Surabaya seharga 274 SGD untuk 3 orang. Dengan kurs dollar waktu itu 8ribu rupiah. Jadi sekitar 2,1 juta rupiah PP untuk 3 orang. Itu juga tax-nya yang bikin mahal. Sementara tiket Batam-Surabaya PP untuk waktu yang sama total harganya sekitar 6 juta rupiah. Lumayan kan selisihnya :)

Bahkan setelah ditambahkan dengan tiket ferry Batam-Singapura, harga tiket yang kami dapat kemarin itu masih jauh lebih murah. Kebetulan juga kemarin kami dapat promo tiket ferry Sindo, harganya 29 SGD/orang (all tax included). Harga normalnya sih 47 SGD (all tax included).

Yang sempat bikin nyengir itu harga tiket bayi. Kalau lewat Singapura harga tiket untuk bayi dan anak-anak itu lebih mahal daripada tiket dewasa. Beda ama penerbangan domestik yang biasanya tiket bayi harganya cuman 100 ribu rupiah. Nah ini, tiket PP untuk aku dan suami cuman 44 SGD/orang, sementara tiket Lala PP 100 SGD. Separohnya sendiri kan? 


Lala dengan cueknya ndeprok @Changi airport
Memang sih, kalau lewat Singapura sedikit lebih ribet. Apalagi bagi penerbangan kelas starter seperti yang kami pilih ini. Low cost carrier, bahasa kerennya. Yang mana penumpang hanya diijinkan membawa bagasi kabin dengan berat tidak lebih dari 10kg/orang. 

Bagi aku dan suami yang terbiasa irit bawaan sih gak masalah. Tapi kali ini kami bepergian dengan bocah berumur 1,5 tahun yang tentu aja banyak printilannya :)

Jadi kali ini, bawaan kami berdua lebih diiritkan lagi hanya dalam 1 ransel. Sementara ransel 1-nya lagi khusus buat bawaannya si bocah. Mulai dari baju, diaper, susu, sampai mainannya.

Ini bawaan kami untuk mudik selama 2 minggu
Itu baru masalah bagasi. Belum lagi masalah barang bawaan lain yang tidak diperbolehkan dibawa dalam kabin seperti cairan, dll. Dalam hal ini penerbangan luar jauh lebih strict dibandingkan dengan penerbangan domestik. Berhubung kami terbang dengan bocah berumur 1,5 tahun kami diijinkan membawa air minum ke kabin pesawat. Lumayan, emak bapaknya bisa minum juga. Ngirit daripada kudu beli di pesawat, mahal bo'.

***
Pesawat Jetstar yang kami naiki berangkat pukul 10.50am waktu Singapura (lebih cepat 1 jam daripada WIB). Karena kami berangkat dari Batam, jadi jam 5 subuh kami sudah berangkat dari rumah untuk naik ferry pertama yang berangkat jam 6 pagi dari pelabuhan Sekupang. *nambah lagi kan ribetnya terbang lewat Singapura :D

Karena masih pagi, dan hari ini bukan weekend, proses imigrasi di pelabuhan Sekupang lancar banget tanpa antrian. Si bocah kecil bernama Lala yang satu ini bener-bener gak bisa diem. Mulai dari pelabuhan sampai ke dalam kapal, maunya lari-lari terus. Sampe ada insiden dia nabrak tiang dan jatoh sampe kayak mainan pinball di dalem ferry karena sibuk lari-larian. Jangan dikira abis jatoh begitu dia bakalan langsung diem dan duduk manis. Enggaaaakk...! dia masih tetep aja lari-larian :D 

Sampe di Singapura, antrian cek imigrasinya juga gak mengular. Jadi prosesnya cepet banget. Untuk memburu waktu, kami memilih naik taxi dari Harbourfront ke Changi airport. Lumayan juga, 17 SGD :D

Lala @ Harbourfront
Proses check-in di Changi juga lancar jaya, begitu juga cek imigrasinya. Jadi kami masih punya cukup waktu untuk nyantai-nyantai di Changi. Satu 'mainan' baru yang menarik perhatian kami di Changi airport adalah Social tree. Buat yang punya bakat narsis, cocok banget nih ama 'mainan' yang satu ini. Ada 8 booth foto online yang mengelilingi si social tree ini. Di situ kita bisa foto-foto, bisa diedit juga, trus bisa langsung share di Facebook. hehehe.. Cocok banget kan buat yang doyan narsis :D

Social Tree
Setelah foto kami tayang dengan sukses di social tree, kami lanjut lagi menuju boarding gate. Lumayan juga jauhnya, apalagi kalo sambil ngejar bocah yang maunya lari-larian kesana kemari :D
 
Pesawat Jetstar yang kami naik terbang tepat waktu, dan tepat waktu juga mendarat di bandara Juanda, Surabaya. Alhamdulillah...


***

Mengutip kalimat seorang teman yang baru pertama kali memanfaatkan tiket promo lewat Singapura, "Kalau ada tiket lewat Batam yang harganya selisih sedikiiit aja dengan harga tiket lewat Singapura, saya pasti lebih pilih lewat Batam. Lewat Singapura ribet!"

Aksi Lala di ruang tunggu
Jadi, pilih ribet atau pilih murah? Kalau aku sih... Pilih murah dan nggak ribet aja deh :)






You Might Also Like

6 komentar

  1. ini di terminal khusus buat pesawat LCC apa terminal 3 yang baru rehab itu ya Dee? Keren juga ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini di terminal 1, teh... sepertinya khusus buat pesawat LCC

      Delete
  2. uni kemaren lewat terminal 3. dan dua kali ke changi, uni tak pernah memaksimalkan waktu jalan2nya..

    tapi seru kalau bisa hemat segitu banyak ya dee...

    uni belum bisa bujukin bang asis backpackeran atau paket hemat atau apalah namanya. beliau milih jadi "turis koper"...:)

    di terminal 3 kemaren yang menarik adalah tempat sholatnya yang khusus untuk muslim. jika kemaren2 kata bang asis, sholat di "mushola seluruh agama", baru kemaren sholat di tempat khusus muslim... nyaman..:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kemarin itu karena kami punya waktu agak longgar di Changi, ni... Jadi bisa agak puas main-main di sana :)

      Hehehe.. emang agak kurang nyaman ya uni, kalau kita sholat di multi region prayer room... Mungkin penganut agama lain juga ngerasa hal yang sama... :)

      Delete
  3. Nemu di sini ternyata Social Tree-nya, artikel ini yang banyak iklan spamnya ya Dee.

    ReplyDelete