Menikmati Suasana Pegunungan nan Asri di De Bintan Villa

Tuesday, May 12, 2015

de bintan villa

Selama ini orang lebih mengenal Bintan karena wisata pantainya yang cantik mempesona. Tak heran bila wisata pantai selalu menjadi tujuan utama orang berlibur ke Bintan. Tapi jangan salah, Bintan juga punya potensi wisata pegunungan looh. Dan hal inilah yang dijadikan peluang oleh pengelola De Bintan Villa. Bertempat di kaki Gunung Bintan, De Bintan Villa hadir menawarkan suasana baru berlibur di Pulau Bintan. Nuansa alam pegunungan. 


Pertama kali mengetahui villa ini dari postingan seorang teman di Facebook saya langsung penasaran dan googling. Hasilnya? Saya langsung terpesona dengan suasana yang ditawarkan De Bintan Villa. Konsepnya benar-benar beda dengan penginapan lain yang sudah ada di Bintan. Dan tepat seperti dugaan saya, suami pun langsung setuju untuk berakhir pekan di sini. Pengen cari yang sejuk-sejuk kata suami :)

Saya pun langsung memesan kamar melalui website-nya. Responnya sangat cepat dan ramah. Bahkan ketika saya memundurkan jadwal kunjungan karena masih ada urusan lain pun mereka tetap merespon dengan baik. Kesan pertama ini sudah menjadi point plus di mata saya. 

***

Ketika sampai di pintu gerbang De Bintan Villa, suasana sejuk khas pegunungan langsung terasa. Bangunan villa yang didominasi oleh kayu terlihat sangat menyatu dengan pepohonan rindang di sekitarnya. 

de bintan villa
 Welcome to De Bintan Villa

Tiga gelas sirup berwarna merah yang segar disajikan sebagai welcome drink begitu kami check-in. Kami sudah membooking kamar type Superior Couple seharga Rp 400 ribu/malam termasuk sarapan untuk 2 orang. Setelah mendapat kunci, staff De Bintan Villa pun mengantarkan kami ke atas. Kamar-kamar di De Bintan Villa memang berupa cottage-cottage yang berada di atas bukit. 

de bintan villa

Suasana kamarnya menyenangkan. Interior dan furniture-nya semua dari kayu. Fasilitas di dalam kamar juga cukup lengkap. 1 buah tempat tidur ukuran queen, LED TV, dan kulkas mini. Di atas meja juga ada teko listrik lengkap dengan du buah cangkir plus kopi sachet, teh celup, gula, dan krimer. Bagi kami yang bepergian dengan anak usia balita, keberadaan teko listrik di dalam kamar merupakan hal yang penting. Saya jadi tidak perlu repot untuk menyiapkan susu hangat buat si kecil. Apalagi di tempat yang hawanya adem seperti ini, pastinya paling enak minum yang anget-anget, iya kan?

de bintan villa
 Queen size bed

de bintan villa
 Interior dan furniture full kayu

de bintan villa
 Ada teko listrik plus camilan

Kamar mandinya dilengkapi shower. Kran air panas dan air dinginnya berfungsi dengan baik. Hal ini mendadak jadi perhatian buat saya, karena beberapa kali nginep di hotel, kran air panas dan air dinginnya gak berfungsi dengan baik. Sayangnya di dalam kamar mandi saya tidak menemukan toiletries imut-imut. Di atas wastafel hanya ada dua buah sikat gigi. Sementara sabun cair tersedia dalam wadah yang tertempel di dinding. 

de bintan villa
 Kamar mandinya minimalis

Ketika membuka pintu teras, dan melihat ada dua buah kursi rotan dengan meja kecil di sana, saya langsung suka. Apalagi pemandangan dari teras cakep banget. Jadi pengen langsung ngopi-ngopi cantik di situ deh. 

de bintan villa
 Ngopi-ngopi cantik yuuk...

Sorenya, kami coba jalan-jalan menikmati suasana di sekitar villa. Suasananya bener-bener nyaman. Tempat ini memang cocok untuk berlibur dan refreshing bersama keluarga. De Bintan Villa juga dilengkapi dengan fasilitas karaoke dan billyard di ruang terbuka. Karena tempatnya open, pihak De Bintan Villa membatasi waktu karaoke hanya sampai jam 10 malam. Hal ini diberlakukan agar tamu-tamu lain tidak merasa terganggu. 

Di puncak bukit De Bintan Villa, ada sebuah sky viewing tower alias gardu pandang. Dari sana kita bisa menikmati pemandangan Gunung Bintan dan hutan-hutan di sekitar villa. Saya sempat naik ke atas sana dan menikmati matahari yang muncul malu-malu dari balik punggung Gunung Bintan. 

de bintan villa
 Sky view tower

de bintan villa
 Matahari malu-malu dari balik Gunung Bintan

Bagaimana dengan restonya? Restorannya ada di bawah, dekat dengan lobby. Terdiri dari 1 ruang makan utama dengan beberapa meja panjang dan kursi-kursi plastik. Bagi anda yang ingin makan dengan suasana agak private, di sini juga ada beberapa gazebo yang bisa dijadikan pilihan. Suara gemericik air yang berasal dari air terjun buatan yang ada di sebelah resto dan kolam ikan di bawahnya menambah kesan asri villa ini. 

Selain suasana restonya yang asik, rasa makanannya juga tidak mengecewakan di lidah. Kami sempat mencoba juice kedondong, yang menjadi minuman andalan di De Bintan Villa. Rasanya seger banget! Highly recommended! Pokoknya kalo mampir ke De Bintan Villa, kudu nyobain juice kedondongnya. 

de bintan villa
 Gazebo-gazebo


de bintan villa
 Mari makaaaan... Viewnya Gunung Bintan looh...

de bintan villa
 Juice kedondong. Recommended!

Sewaktu kami menginap di De Bintan Villa beberapa bulan yang lalu, kolam renang dan arena outbond-nya belum selesai dibangun. Jadi kami belum sempat mencoba kedua fasilitas ini. Tapi barusan saya lihat di website-nya, kolam renangnya sudah jadi. Kolam renangnya berada di alam terbuka. Sepertinya kami harus kembali lagi ke sini niih... :)

de bintan villa
 Kolam renang. Sumber foto : debintan.com

Secara keseluruhan, kami cukup puas menginap di De Bintan Villa. Suasananya asri dan tenang. Pelayanannya memuaskan. Makanannya enak. Pokoknya benar-benar cocok bagi yang ingin refreshing. Fasilitas-fasilitas yang ada di sini juga bikin tamu makin betah. 

De Bintan Villa
Jl. Lintas Barat TanjungPinang-TanjungUban KM 34. Gunung Bintan, Bintan Utara.
Telp : +62812 8282 0505
Email : reservation@debintan.com
Website : www.debintan.com

You Might Also Like

24 komentar

  1. Suka sama hotel bernuansa alami gini, apalagi pakai design kayu. Lumayan ada Teko listrik bisa bikin minuman disruput hangat hangat.

    Eh, eh, eh kenapa pakai foto makanan ? *tutupmata* Laperrr jadinya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak.. hotel bernuansa alami kayak gini selalu bikin betah.
      Waduh.. maaf, foto-foto makanan itu cuma penunjang cerita kok, hehehehe...

      Delete
  2. Kamar hotelnya berbentuk cottage-cottage gitu ya, Mbak. Nyaman dan lengkap fasilitasnya. Aku juga suka kalau penginapan menyediakan perlengkapan kayak teko listrik gitu. Meski gak disediain, biasanya aku bawa kopi, teh dna gula sendiri. ira

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul, mbak Ira. Sama juga, biasanya kalo bepergian, di dalam tas selalu tersedia kopi, teh, dan gula sachet. Buat jaga-jaga kalo ternyata di hotel gak disediain, hehehe...

      Delete
  3. itu kamarnya kayuuu...keren bingiit...pemandangannya juga indah ya mba..kl di hotel, teko listrik yang duluan aku cek hihihi enak aja gitu ngopi2 di kamar hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener mbak Dedew, kadang ada penginapan yang gak nyediain teko listrik di kamar, tapi kita boleh minta air panas ke pantry.. kadang kalo kayak gini suka segan ya, apalagi kalo pas pengen ngopinya itu malem-malem, hehehe...

      Delete
  4. Wow aku baru tahu bintan ada pegunungan asri gitu...
    Teko listriknya laku keras kalau di daerah pegunungan, selalu ingin minum yang panas2 :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Zahra, selama ini Bintan kebanyakan emang nonjolin wisata pantainya ya, padahal potensi wisata lainnya masih banyak...
      Hehehe.. iya betul, di tempat kayak gini emang paling enak minum yang anget-anget ya :)

      Delete
  5. Waah iya kayaknya kelewatan pas mau Bintan Trekking tahun lalu.Dari jauh pemandangan villa udah kelihatan cantik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener teh, villa ini pasti dilewatin kalo mau ke Gunung Bintan... Eh dari villa ini ada loh paket trekking ke Gunung Bintan...

      Delete
  6. Villanya benar-benar bikin betah neh, baik itu suasananya maupun interiornya.
    Jadi pengin juga nginap di villa sama keluarga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di Malang atau Batu banyak pilihan tuh, Wan... :)

      Delete
  7. hmm.. bentar ya mbak.. yudi ambil kalkulator dulu.
    klo bikin rumah kayak gitu berapa ya abis kayunya, terus harganya?? huaaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo udah selesai ngitung kabarin aku ya, bang :D

      Delete
  8. Eh ada Lala :)
    Lucu banget yang foto berdua sama mas Anang. Dulu di zaman MP ada yang nulis tentang Bintan ini kan ya? lupa namanya siapa hehehe. Cakepnya Bintan (y)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai, om Yayan..... :)
      Dulu di MP aku sering nulis tentang Bintan, tapi tentang pantainya, Yan... Kalo yang tentang pegunungan baru di blog yang ini.. :D

      Delete
  9. Villanya bagus. Material kayunya bikin suasana seolah menyatu dengan alam. Viewnya juga asyik. Terlihat sangat nyaman ya mbak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mbak.. suasana villa dan view-nya bener-bener bikin relax :)

      Delete
  10. Kalo denegr nama bintan, otak gw selalu pantai juga. Ternyata ada juga yg ala2 macam ini hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe.. iya bener, solanya selama ini yang di-ekspose kebanyakan ya wisata pantainya itu.. Masih jarang yang meng-ekspose Gunung Bintan :)

      Delete
  11. 400 ribu per malam dapat view dan kamar segitu kereeeeen, hmmm.... menarik sekaliiii. Tapi kapan ya ke Pulau Bintan hehehe. Btw... Mbak Dee suka warna gelap ya? backgroundnya hitam euy...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau ke Bintan, kabar-kabarin ya mbak :)
      Kalo di sisi barat Pulau Bintan (di daerah Pantai Trikora) penginapannya lebih murah lagi, mbak.. sekitar 100 ribu - 300 ribu per malam. Viewnya laut biru plus pasir putih yang cakeeep banget.

      Iya mbak, aku penggemar warna hitam, hehehe...

      Delete
  12. kerasaaa ademnyaaaa ya mba dee an... asri bangettt ngliatnya... *_* untung ada teko listrik yaa siap bikin yg anget2..

    ReplyDelete