Yang Tersisa dari Erupsi Merapi

Monday, February 03, 2014


Museum ini berbeda dengan museum pada umumnya, yang biasanya menyimpan benda-benda di dalam ruangan. Di museum ini, benda-benda peninggalan itu justru diletakkan di alam terbuka. Dengan Gunung Merapi sebagai latarnya. Sehingga, kesan suram dan tertutup yang mungkin biasa dirasakan bila kita berkunjung ke museum, tidak akan kita rasakan di tempat ini.

Benda-benda yang bisa kita lihat di museum ini adalah dua buah bangkai sepeda motor dan sebuah mobil APV yang merupakan satu-satunya mobil yang digunakan untuk mengevakuasi warga Kinahrejo pada saat terjadinya erupsi bulan Oktober tahun 2010 yang lalu. Mobil APV ini akhirnya terbakar diterjang awan panas di halaman rumah mbah Maridjan.


Selain dua buah sepeda motor dan mobil APV, ada juga seperangkat gamelan milik almarhum mbah Maridjan. Berbeda dengan sepeda motor dan mobil yang dibiarkan tanpa pagar pelindung, seperangkat gamelan yang ada di sini dikelilingi oleh pagar kawat. Hal ini tentunya untuk menjaga agar tidak ada tangan jahil yang mengambil gamelan-gamelan yang kondisinya memang masih cukup baik itu.

Dengan menyaksikan benda-benda yang ada di museum ini, ingatan kita akan otomatis terlempar pada musibah yang terjadi pada 26 Oktober 2010 yang lalu. Sebuah bencana dahsyat yang tidak hanya meluluhlantakkan desa Kinahrejo, tapi juga beberapa desa di sekitarnya.


Kali ini si Isna yang jadi tuan rumah. Ikutan yuuk!



You Might Also Like

2 komentar

  1. saya belum ke sana mbk,nantilah kalo [ulkam main ke jogja,penasaran banget :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kapan nih mau pulkam? Pas lebaran ya?
      Eh, mbak Hana ikutan juga donk, turnamen foto ini... :)

      Delete